Disampaikan dalam Khotbah Jum’at
Tanggal 6 September 2109 di Masjid Agung SI Kuningan
Oleh: Ugin Lugina (Ketua DMI Kuningan / Pengawas SMA)
1. Dalil Putaran Waktu:
QS. Al Hasyr ayat 18
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hen-daklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan
QS. Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu me-maklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika ka-mu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
2. Tiga hal penting dalam putaran waktu hijriyah:
a. Bersyukur
b. Bermuhasabah dan Bertaubat
c. Berhijrah / Pembaharuan Hidup
3. Hakikat Bersyukur menurut Ibnu Qayyim (Kitab Thariq al Hijratain): Mengakui nikmat Sang Pemberi kenikmatan, dengan penuh ketundukkan dan kecintaan kepadaNya.
Perubahan waktu dari mubah menjadi sunnah atau wajib
4. Sikap bersyukur menurut A Agym:
a. Menjaga hati dari sifat-sifat buruk
b. Selalu mengucapkan alhamdulillah, karena segala puji milik Allah
c. Pandai berterima kasih kepada orang yang memberikan jalan/kemudahan
d. Memanfaatkan nikmat yang ada untuk bersyukur kepada Allah
5. Semangat bermuhasabah dan bertaubat
a. Pesan Umar Bin Khatab: Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab.
Dan bahwasanya hisab itu akan menjadi ringan pada Hari Kiamat, bagi orang yang menghisab dirinya di dunia.(Hasiba anfusakum qabla antuhasabu)
b. Bertaubat secara syar’i: 1) Meninggalkan dosa karena takut kepada Allah; 2) Menyesali perbuatan dosa; 3) Bertekad kuat untuk tidak mengulanginya serta 4) Memperbaiki hidup dengan amal shaleh
6. Berhijrah / Pembaharuan Hidup
QS. At Taubah ayat 20
“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan”.
a. Hijrah secara makna (ma’nawiyyah): Hijrah keperibadian yang lebih baik lahir maupun batin
b. Hijrah secara fisik (makaniyyah): Perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain yang situasinya lebih baik
7. Implementasi Makna Hijrah Secara Terpadu
Terasa bermaknanya dibalik putaran waktu hijriyah, manakala ada keterpaduan budaya yang semakin menampakkan pemberitahuan putaran waktu hijriyah dengan implementasi pesan Ajaran Islam yang mendukung sukses kehidupan.
Karena itu tepat, bila ada keterpaduan kebangkitan kultural masyarakat muslim melalui aneka karya, dengan lebih dahulu penguatan amaliah ibadah dan kebijakan struktural (pemeritahan), seperti: Program Hentikan Aktifitas saat Adzan berkumandang (bergegas menuju masjid). Program Magrib mengaji. Program Bersih-Bersih Masjid, dsb. Yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan pengembangan nilai-nilai agama dalam perilaku sehari-hari, seperti: Semangat disiplin, Membiasakan hidup jujur, menjaga kebersihan lingkungan dan yang lainnya.
Semoga kita dapat meraih sukses dalam lintasan tahun baru 1441 Hijriyah dalam ridlo Allah SWT.***
mantap ji semoga selalu sukses.dan sehat selalu
BalasHapus