suarakuningan.com – Bayi yang bernama Suci (2 tahun) putri keluarga Samsudi (49), warga RT. 16 RW. 05 Dusun Manis Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung, yang membutuhkan pertolongan karena cacat bawaan masih membutuhkan beberapa kali operasi rekontruksi pada wajahnya.
Bantuan dari berbagi pihak belum sepenuhnya dapat membantu keadaan bayi Suci ini. Keadaan ekonomi keluarga Samsudi yang kekurangan, ditambah kondisi bayi yang kurang bobot untuk pelaksanaan operasi, membuat kondisi bayi ini memprihatinkan.
Forum Tim Penggerak Desa/Kelurahan (TPD/K) turut peduli memberikan bantuan, Kamis (14/11).
Menurut Ketua Forum TPD/K), Tovan Apriansyah, SE “Berawal mendengar kabar di Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung ada anak yang bernama Suci (kelahiran 20 Agustus 2017) dari pasangan suami isteri Samsudi dan Sahanah yang terlahir dengan kondisi cacat.
Menurut Ketua Forum TPD/K), Tovan Apriansyah, SE “Berawal mendengar kabar di Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung ada anak yang bernama Suci (kelahiran 20 Agustus 2017) dari pasangan suami isteri Samsudi dan Sahanah yang terlahir dengan kondisi cacat.
Menurut diagnosa dokter disebut "labiopalatognatoschizis " adalah suatu kelainan bawaan dimana terbentuk celah pada bibir, gusi, langit-langit dan dibutuhkan penanganan secara khusus untuk merekonstruksi wajah Suci. Ketika melihat foto Suci pertama kali merasa tidak percaya ada kejadian seperti itu. Tapi setelah di telusuri, menurut informasi dari situs Wikipedia memang ada kasus kelainan bawaan lahir yang sangat langka.
“Menurut informasi dari saudari Iis Juniarti, SE (Penyuluh KB Non PNS Desa Pamulihan) Suci akan menjalani operasi hari Jumat (15/11) besok. Maka dari itu muncul ide dari teman-teman Forum Tenaga Pengerak Desa/Kelurahan Kab. Kuningan (TPD/K) untuk membantu meringankan beban Suci dan keluarga dengan cara menggalang dana di lingkungan kerja,” tambah Tovan.
“Hari senin Forum TPD/K mulai menggalang dana di lingkungan kerja. Alhamdulillah dalam empat hari menggalang dana terkumpul sebesar Rp. 2.000.000,- dan hari kamis siang kami langsung menyerahkan dana tersebut,” ujar Tovan.
Tovan menerangkan, “Setibanya di kediaman Bapak Samsudi, Suci tidak memungkinkan untuk berangkat menjalankan operasi hari Jumat, dikarenakan suci sedang diare dan berat badannya turun jadi tidak memungkinkan untuk menjalani operasi. Menurut Bapak Samsudi Suci harus menjalani 3 kali lagi operasi.”. (humas TPD/K / red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.