Tulisan ini saya persembahkan khususnya bagi para pelajar yang ingin meningkatkan prestasi belajarnya.
Seorang pelajar yang ingin berprestasi tidak harus memiliki IQ yang tinggi, karena IQ tinggi itu hanya salah satu faktor saja dalam menentukan prestasi, selebihnya yaitu dipengaruhi oleh usaha dan doa.
Teman saya ketika SMA memiliki IQ rata-rata, tetapi dia berhasil menjadi juara umum paralel dari seluruh kelas. Ini membuktikan bahwa usaha itu lebih menentukan prestasimu daripada IQ, karena IQ tinggi tanpa kemauan tidak akan banyak manfaatnya.
Jadi bagi kamu yang memiliki IQ rata-rata atau bahkan dibawah rata-rata jangan berputus asa.
Peluang untuk menjadi seseorang yang berprestasi masih terbuka lebar.
Untuk meningkatkan prestasi belajar lakukanlah langkah-langkah berikut:
1. Bangun Lebih Awal
Menjadi pelajar berprestasi ternyata tidak sesulit yang di bayangkan. Kamu hanya perlu melangkah lebih awal sebelum yang lain melangkahkan kakinya, istilahnya "mencuri start". Mencuri start dalam mewujudkan kesuksesan sah-sah saja, karena ini bukan lomba lari, atau lomba balap karung dimana peserta lomba baru boleh berlari setelah ada aba-aba.
Dalam menggapai kesuksesan hidup, mencuri start adalah strategi jitu yang seharusnya dilakukan untuk memenangkan kompetisi.
Disaat orang lain tertidur, inilah saatnya kamu memulai membangun kesuksesanmu. Orang hebat biasanya mengawali aktifitas disaat orang pada umumnya masih tertidur.
Kamu bisa gunakan waktu ini untuk sholat malam, membaca Al-Qur'an, berdoa dan belajar.
Belajar pada waktu dini hari akan lebih efektif, karena otak kita masih dalam kondisi fresh, sehingga apa yang dipelajari akan terekam lebih kuat di otak kita.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud no. 2606)
2. Bacalah Pelajaran yang Akan Dibahas di Kelas
Kalau orang lain belajar apa yang sudah diajarkan, maka yang harus kamu lakukan adalah membaca materi pelajaran sebelum guru menyampaikan materi tersebut.
Jangan lupa siapkan pensil atau stabillo dan buku catatan, berilah tanda dengan menggaris bawahi atau memberi warna pada bagian yg penting atau catat hal-hal yang kurang dipahami dalam pelajaran, kemudian tanyakan kepada guru disaat pelajaran tersebut berlangsung.
Keuntungan dari kebiasaan ini adalah, pertama, ini akan membuat kita lebih fokus saat belajar, kedua, kamu akan memahami materi yang diajarkan secara menyeluruh termasuk poin-poin yang kurang kamu pahami sebelumnya, ketiga, guru akan lebih mengenal kamu karena sering bertanya, dan ini akan menjadi nilai plus buat kamu, dan yang keempat, yaitu dapat melatih keberanian dalam menyampaikan pertanyaan atau gagasan di depan forum.
3. Lakukan Setiap Pekerjaan dengan Cepat.
Semakin cepat dalam mengerjakan sesuatu maka semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dan semakin banyak waktu yang bisa digunakan untuk belajar.
Allah Subhanahu Wa Ta’alla berfirman
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (Q.S. Al-Insyirah ayat 7)
4. Manfaatkan Waktu Luang
Bermain sesekali diperlukan untuk menghilangkan kejenuhan. Tetapi terlalu banyak main juga kurang bagus. Alangkah baiknya jika kamu gunakan setiap waktu luang sebagai sarana percepatan dalam belajar. Ini akan menjadikan kamu selangkah lebih maju dari yang lain.
Raslulah SAW bersabda:
“Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan perkara-perkara yang tidak bermanfaat baginya.” (HR. At-Tirmidzi No. 2318 dan yang lainnya)
5. Bawalah Buku dan Al-Qur’an Kemanapun
"Sebaik-baik teman duduk adalah buku", dengan membawa buku atau Al-Qur’an kemanapun kita pergi, kita tetap bisa memanfaatkan waktu-waktu jeda. Misalnya disaat kita menuggu sesuatu kita bisa membaca buku atau membaca Al-Qur’an. Dengan demikian tidak ada waktu yang sia-sia.
6. Hindari Majelis yang Kurang Bermanfaat
Nongkrong bareng teman-teman adalah aktifitas yang biasa dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Namun tidak setiap majelis bermanfaat. Pilihlah majelis-majelis yang bermanfaat, yang bisa menambah wawasan dan mengasah pikiran kita. Misalnya forum diskusi, belajar kelompok, kajian keislaman, dsb.
7. Hindari Begadang
Rasulullah terbiasa tidak melakukan banyak aktifitas setelah waktu isya. Beliau SAW tidur di awal malam dan bangun lebih awal untuk melaksanakan sholat malam.
“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyukai tidur sebelum shalat ‘Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya.” (Muttafaqun ‘alaihi)
Berdasarkan hasil penelitian pun menyatakan bahwa kebisaan tidur larut malam dapat meningkatkan risiko kematian. Penyakit-penyakit seperti diabetes, gangguan psikologis, gangguan pencernaan, gangguan neurologis dan masalah pernapasan lebih mudah menyerang orang-orang yang memiliki kebiasaan begadang.
Efek lain dari begadang adalah menyebabkan konsentrasi menurun, mana mungkin bisa berprestasi kalau saat belajar dikelas kita selalu mengantuk dan tidak fokus dalam menyimak penjelasan guru. Yang mungkin terjadi adalah prestasi kita akan menurun.
Oleh karena itu, bagi para pelajar sebaiknya hindari kebiasaan begadang atau tidur larut malam agar dapat mengikuti pelajaran disekolah dengan baik. Dengan demikian keinginan untuk menjadi pelajar berprestasi bisa terwujud.
Demikianlah langkah-langkah sederhana untuk meningkatkan prestasi belajar, dan yang paling penting, kerjakan langkah-langkah diatas agar bisa dirasakan manfaatnya.
Agus Sofyani
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.