Workshop Bunda Mendongeng di Hari Dongeng Nasional

suarakuningan.com - Kampung Dongeng Indonesia, sebagai komunitas yang fokus dalam memasyarakatkan dongeng sebagai media yang paling efektif dalam menyampaikan pesan dan menanamkan karakter serta nilai-nilai baik kepada anak, menyelenggarakan Workshop Bunda Mendongeng di Hari Dongeng Nasional yang dilaksanakan serentak di seratus kota di Indonesia pada Kamis, (28/11). 

Selain untuk menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri orangtua terutama kaum ibu dalam mendongeng, kegiatan tersebut sengaja dilaksanakan untuk mengingatkan kembali kepada para orangtua akan pentingnya mendongeng sebagai sarana komunikasi persuasive dalam membangun karakter, mengatasi situasi dan kondisi yang dialami anak, sekaligus sebagai salah satu media untuk mengukur tumbuh kembang anak. 

Relawan Kampung Dongeng yang tersebar di seluruh Indonesia telah bekerjasama dengan beberapa sekolah dan komunitas di sekitar Kampung Dongeng masing-masing dalam rangka memfasilitasi para Bunda untuk belajar mendongeng secara gratis. 

Semula Kampung Dongeng Indonesia hanya menargetkan 25–50 peserta di masing-masing titik, tetapi karena antusiasme yang begitu besar, di beberapa titik, peserta yang mengikuti workshop ini membludak melebihi quota yang ditentukan.

Pada Workshop Bunda Mendongeng kali ini, Relawan Kampung Dongeng bertindak sebagai fasilitator sekaligus pendamping yang membekali dan membimbing para peserta untuk praktik langsung secara mandiri bagaimana mendongeng dan membacakan cerita di hadapan anak dengan cara yang mudah dan menyenangkan. 

Untuk wilayah kabupaten Kuningan, Workshop Bunda Mendongeng diselenggarakan di dua titik, yaitu di Balai Desa Cibingbin dan Yogya Cijoho Kuningan, yang diisi oleh Nur Danila atau lebih akrab dengan panggilan Kak Ila, Ketua Kampung Dongeng Kuningan.

Menurut Kak Awam Prakoso selaku Founder Kampung Dongeng Indonesia, setelah mengikuti kegiatan tersebut diharapkan para Bunda dapat lebih memegang perannya sebagai Madrasatul Ula (pilar utama) dalam keluarga, sehingga dapat menciptakan keakraban dan quality time yang ideal melalui cerita-cerita yang berkesan dan menceriakan untuk anak-anaknya.(Humas Kadoku/red)

Berita Komunitas Lingkungan Pendidikan November 28, 2019