suarakuningan.com - Setelah sukses dengan buku Embrio Literasi, hari ini 16 penulis muda dari STIKes Kuningan kembali melaunching buku Kopi Pengikat Hati yang diterbitkan oleh Penerbit SIP Publishing.
Kegiatan launching buku dilaksanakan di Cafe Terminal Rasa Kuningan, Cirendang, Sabtu (04/20). Tak heran diskusi yang seru mewarnai acara tersebut dari awal hingga akhir.
Sederet nama mahasiswa STIKes Kuningan mengisi tulisan didalam buku tersebut, dari tingkat 1 hingga tingkat 4. Dari mulai Keperawatan tk 1, Shilvany Aulia M, Kesmas tk 1 Fiarus Filhaq Salsabila, Keperawatan tk 2, Dina Alfitri, Kesmas Tingkat 3 Ginanti Dewi Yulia, Dianvi Sukma Melati, Ega Chaniago, Nabila Amalia Aziz, Safira Nur Zaharah, Ulfah Sarah. Keperawatan tingkat 3 Nopi Nurwulan Sari, Sri Mulyani, Lusi Sulistia, Nina Agustina. Kesmas tingkat 2, Linda Rahamdanti, Icka Irma. Keperawatan tingkat 4 Silvia Febriani
Salah satu penulis muda STIKKU, Dianvi Sukma Melati mengatakan bahwa dirinya merasa bangga bisa ikut berkontribusi dalam buku tersebut.
" Alhamdulillah, dengan launching buku Kopi Pemikat Hati ini merupakan sebuah kebanggaan sendiri, di sini kita bisa melihat bahwa mahasiswa pun masih bisa berkarya di balik kesibukan mereka dalam menjalani tugas kuliah, untuk anak muda lainnya pesan Saya Mari tekuni hoby kalian, dan gali kemampuan kalian lebih dalam lagi, mungkin yang awalnya hobi, bisa menjadi sebuah keberuntungan untuk kita sendiri dan orang banyak" ungkap Dianvi
Nina Agustina, Duta Baca STIKKu 2018 pun ikut andil dalam mengisi buku tersebut dan berharap bisa menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya melalui tulisannya.
" Ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa di awal tahun 2020. Sebuah kebanggan bisa belajar dan menerbitkan buku antologi cerpen Kopi Pengikat Hati bersama teman-teman dari STIKes Kuningan yang sangat berbakat dalam bidang kepenulisan. Semoga buku ini bisa menginspirasi mahasiswa STIKes Kuningan lainnya dan masyarakat pada umumnya. Inilah persembahan terbaik dari kami, semoga pembaca suka dengan isi bukunya. Terima kasih juga kepada semua pihak yang membantu kami hingga lahirnya buku Kopi Pengikat Hati ini," kata Nina
Sementara itu, Nabila Amalia Aziz sebagai founder kelas menulis yang diberikan kepercayaan oleh penerbit merasa sangat bersyukur acara tersebut bisa berjalan dengan lancar.
"Tentunya rasa syukur yang sebesar-besarnya alhamdulillah acara launching antologi cerpen Kopi Pengikat Hati ini bisa berlangsung lancar dan ucapan terima kasih kepada penerbit SIP Publishing dan kak indra defandra selaku mentor di kelas menulis pena mahasiswa. Alhamdulillah saya dipercaya oleh penerbit sebagai founder kelas menulis pena mahasiswa ini, motivasi diadakannya kelas pena mahasiswa yaitu untuk mengembangkan bakat dan minat menulis para mahasiswa agar budaya literasi juga ikut berkembang. Semoga kelas ini bisa berlanjut lagi dan lebih baik lagi. Selamat untuk para penulis, sukses terus dan semangat berkarya." ucap Nabila. (Humas STIKKU/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.