Good Habit For Good Life

oleh : Coach Ari (IG: @Ari M. Ridwan)

(Trainer Amco / Leadership Trainer / Kepala Bagian Pembinaan Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam / Konsultan Permasalahan Pelajar dan Pemuda / Trainer Muda Kuningan / Mahasiswa Semester Akhir Pasca Sarjana Uniku Prodi Magister Manajemen / Instruktur Senam Kebugaran / Penulis Buku “Kembali Kepada Fitrah” )

suarakuningan - Seorang Perdana Mentri Perempuan di Inggris yang bernama Margaret Thatcher, pernah berkata, “Watch your toughts for they become words. Watch your words for they become your actions. Watch actions for they become your habits. Watch your habits for they become your character. Watch your character for they become your destiny. In other words, WHAT YOU THINK YOU BECOME.” Jika diterjemahkan kurang lebih seperti ini, “Awasi pikiran Anda karena itu akan menjadi kata-kata. Perhatikan kata-kata Anda karena itu akan menjadi tindakan Anda. Perhatikan tindakan karena itu akan menjadi kebiasaan Anda. Perhatikan kebiasaan Anda karena itu akan menjadi karakter Anda. Awasi karakter Anda karena itu akan menjadi takdir Anda. Dengan kata lain, ANDA AKAN SEPERTI APA YANG ANDA PIKIRKAN.”

Jika sejenak kita renungkan, maka kata Perdana Mentri tersebut benar juga, karena sesuai dengan salah satu pepatah yang berbunyi bahwa ‘mindset is asset’, pikiran adalah aset. Bukan sekedar aset, tapi aset yang sangat berharga. Aset yang bisa menentukan tindakan kita setiap harinya yang akhirnya akan menentukan watak seseorang.

Watak seseorang ditentukan oleh tindakan yang dilakukan setiap harinya. Jika kita melihat ada seseorang yang wataknya kurang baik, bisa dipastikan bahwa yang dia lakukan setiap harinya adalah sesuatu yang kurang baik. 

Begitupun jika kita melihat seseorang yang memiliki watak baik, karena setiap hari dia melakukan tindakan yang baik. Jika ditanya, apakah ingin menjadi orang yang baik atau kurang baik? Tentunya secara fitrah manusia, semua kan menjawab ingin menjadi orang yang baik. Karena salah satu sukses dalam menjalani kehidupan di dunia ini salah satunya adalah dengan menjadi orang yang baik.

Baca juga: Valentine dan Pemuda

Tapi apakah tindakan yang baik itu datang begitu saja? Tentunya tidak. Kita harus komitmen terhadap diri kita. Diawali komitmen terhadap mata kita dan telinga kita. Kenapa mata dan telinga? Ya, karena apa yang ada dalam pikiran kita, pasti berawal dari apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar. Jadi jika diurut, urutannya akan seperti ini;

TINDAKAN DITENTUKAN OLEH PIKIRAN DAN PIKIRAN DITENTUKAN OLEH PENGLIHATAN DAN PENDENGARAN.

So, to make a better life, do a better habit. To make a better habit, read and listen a better source. Untuk membuat hidup yang lebih baik, lakukan kebiasaan yang lebih baik. Untuk membuat kebiasaan yang lebih baik, baca dan dengar sumber yang lebih baik.***

Artikel Kolom Ragam Februari 18, 2020