Hujan untuk Kita

Mata air bukanlah air mata
Meski bisa dibilang sama-sama menyegarkannya

Bocor ada dimana-mana
Disemuanya tidak hanya di Jakarta

Banjir ada dimana-mana
Disemuanya tidak hanya di Bekasi saja

Air pasti akan selalu ada
Hanya berpindah ruang tempat menggenangnya

Kadang dalam kandung kemih manusia
Atau naik ke awan yang tinggi disana

Kadang dalam pohon dari akar hingga daunnya
Atau dibawah tanah yang dalam disana

Kemarau bukannya air tak ada
Air hanya sedang bersembunyi saja

Menunggu sujud istisqha kita
Menjadi alasan bahwa kita bergantung padaNya

Air menunggu berbaris diatas sana
Bisa turun kapan saja dan dimana saja

Tapi sering kita hanya meminta hujan saja
Bukannya meminta air dan keberkahnya

Menggunakannya dengan semena-mena
Sambil menyumbat saluran dengan sampah industri hingga rumah tangga

Turunlah hujan sesuai akhlak kita
Hujan menyapu semua harta benda

Turunlah hujan sesuai akhlak kita
Banjir, bah atau longsor itulah cerminan akhlak manusia

Kang Yasir IG: @dosensantuy
Kuningan 29-02-2020

Kolom Puisi Ragam Februari 29, 2020