Daarut Tauhiid Kuningan telah menggulirkan program terbarunya di bidang pertanian yaitu INTAN BERLIAN (Infak Tani Berlimpah Manfaat). Program ini menghimpun dana infak dari masyarakat yang kemudian dikelola oleh lembaga untuk budidaya pertanian yang bisa menghasilkan dan bernilai ekonomis, sehingga bisa bermanfaat dan menunjang kegiatan dakwah, dalam hal ini untuk pembangunan pesantren Daarut Tauhiid Kuningan.
Program pertama INTAN BERLIAN yaitu penanaman pohon pisang secara bertahap di tahun 2020 yang berlokasi di tanah produktif desa Cisantana, Kuningan. Program ini telah dimulai pada tanggal 16 Februari 2020 yaitu penanaman pertama 100 pohon pisang yang dihadiri oleh tim INTAN BERLIAN yang diketuai oleh Indra Zulkarnain, Relawan DT Peduli Kuningan, alumni program Daarut Tauhiid, alumni santri MMQ distrik Kuningan, dan juga mitra tani.
Hari Senin, (24/4) telah dilakukan persiapan penanaman 100 pohon pisang untuk tahap kedua, yakni persiapan bibit pisang raja anakan dari kultur jaringan. Menurut Indra Zulkarnain ketua INTAN BERLIAN, terdapat 3 jenis pisang yang diprioritaskan untuk dibudidayakan di program ini yaitu pisang tanduk, pisang raja, dan pisang kepok. Program ini bekerjasama dengan 2 mitra tani yang diketuai oleh mitra Emon.
"Progres selanjutnya yaitu penanaman tahap kedua berjumlah 100 pohon yang akan dilakukan di pekan terakhir bulan Februari 2020, semoga program ini bisa sukses dan dapat menghasilkan manfaat bagi kemaslahatan umat. Mari berpartisipasi aktif dalam program ini dengan menyisihkan infak sejumlah 20.000/pohon pisang, InsyaAllah pahala akan mengalir walau telah tiada," sambung Indra [ hilya ]
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.