Benang Merah (Visual Art nya urang Kuningan): Proses pengenalan identitas melalui eksplorasi dunia baru, wisata imaji dan proses pengejawantahan ide-ide tanpa batas.
suarakuningan - Berangkat dari sebuah istilah yang biasa digunakan untuk menjelasakan satu atau beberapa hal yang memiliki sebuah keterikatan.
Benang Merah sesungguhnya ingin bercerita banyak tentang sebuah proses penemuan. Manusia yang terlahir sebagai satu entitas yang dikenal tidak henti mencari tahu segala hal, sebab dan akibat, rumusan-rumusan baru bahkan sebuah kemustahilan, namun ada yang terkadang dilupakan tanpa sengaja; Identitas.
Benang Merah sesungguhnya ingin bercerita banyak tentang sebuah proses penemuan. Manusia yang terlahir sebagai satu entitas yang dikenal tidak henti mencari tahu segala hal, sebab dan akibat, rumusan-rumusan baru bahkan sebuah kemustahilan, namun ada yang terkadang dilupakan tanpa sengaja; Identitas.
Bagian pencarian identitas inilah yang membuat Naufal Abshar tertarik mengkuratori pameran tunggal Ajay Ahdiyat dan diberinya tajuk “Benang Merah”.
“Disadari atau tidak, karya-karya yang Ajay buat ikut menceritakan tentang keadaan pemikirannya pada masa pengenalan terhadap identitasnya. Tergambar jelas dari karya-karyanya yang kemudian membentuk satu kesatuan pola pikir dan dapat saya simpulkan bahwa itulah Benang Merah dari proses menemukan identitas berkarya seorang Ajay Ahdiyat” - Naufal Abshar (Seniman/kurator “Benang Merah Exhibition”)
Ajay Ahdiyat merepresentasi dan mengilustrasikan tentang cerita perjalanannnya dalam mempertanyakan apa sesungguhnya “benang merah” dari hidup dan kekaryaannya. Pengelanaannya dalam bereksplorasi menghasilkan banyak hal; artikulasi cerita hidup, imajinasi dan ide-ide yang menyeruak tanpa batas. Pertemuannya dengan Naufal Abshar kemudian membuahkan sebuah gagasan untuk mengetengahkan seluruh karya-karya Ajay Ahdiyat agar dapat kembali kepada lebih banyak orang dalam pameran yang diberi judul “Benang Merah”.
Pameran “Benang Merah” ini menampilkan 20 buah karya Ajay Ahdiyat dan satu buah karya kolaborasinya dengan Naufal Abshar. Berlangsung di NAArthouse (Jl. Pengayoman No. 2, Jakarta Selatan) dari tanggal 8 Maret 2020 sampai dengan 15 Maret 2020. Pameran akan dibuka setiap harinya untuk umum dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB. Selain pameran karya-karya Ajay Ahdiyat, sekelompok seniman muda seperti; Aditida, Alain Goenawan, Bill Satya, Hafiannc dan Imeldaams juga turut ambil bagian dalam menyampaikan “Benang Merah”-nya untuk berbagi kepada lebih banyak orang.
Pameran “Benang Merah” ini terselenggara atas kerjasama NAArthouse yang didukung oleh Senimart.id, Aduide.id, Invaderwalls, Uninga Studio, Botol Implementer, dan Memble.re. (Benang Merah Team/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.