Upgrade Knowledge dan Skill dalam Bisnis yang sesuai Sunnah

suarakuningan - Berlokasi di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan telah berlangsung Seminar Bisnis Nasional yang bertemakan "Upgrade Knowledge dan Skill dalam Bisnis yang sesuai Sunnah Rosulullah SAW. untuk menjemput kesuksesan di Era Revolusi 4.0", Sabtu (14/3).

Acara seminar dimulai dengan pembukaan oleh MC, pembacaan kalam ilahi dan juga beberapa sambutan. Yang pertama adalah sambutan dari Ahlul Bait yaitu K.H. Mu'tamad, Lc, M. Pd. Selaku pimpinan Pondok Pesantren Husnul Khotimah. Dan yang kedua oleh Owner Fajar Toserba, H. Yogi Tyandaru, S.Sos.

Peserta terdiri dari kalangan umum dan mahasiswa. Dan beberapa juga banyak yang sudah memiliki usaha.

Seminar ini menghadirkan beberapa pemateri yang sangat luar biasa dan menginspirasi. Dimulai dari CO Founder EVERMOS (Every Day Need for Every Moslem) hingga Ketua Umum OK OCE (One Kecamatan One Center of Entrepreneurship) Indonesia. Mereka adalah pembisnis ulung di Era Digital ini. Pada kesempatan seminar kali ini, mereka juga menyampaikan berbagai pengalaman berbisnis mereka dan beberapa tips menarik bagaimana menjadi Sosial Entrepreneurship. 

Pemateri pertama adalah Ilham Taufik, yang merupakan CO Founder EVERMOS (Every Day Need for Every Moslem), platform yang menyatukan brand-brand busana muslim terlengkap di Indonesia. 

"Aset itu ngga harus rumah, tanah dan emas saja. Kalian punya akun sosmed? Nah itulah aset digital yang kalian punya. Manfaatkan. Perbanyaklah interaksi, konten yang menarik, agar Personal Trending kalian meningkat dan dari situ kita bisa memulai bisnis dengan menggunakan aset digital yang kita punya" ujarnya.

Pemateri kedua adalah M. Farid Nugraha, warga Kuningan mungkin tak asing lagi dengan nama ini. Beliau adalah CEO Optik Zolaris, perusahaan dibidang Optik yang menyediakan berbagai peralatan optik didaerah Kuningan. 

Pemateri ketiga adalah IIM Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE (One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship) Indonesia, program yang digagas oleh Sandiaga Uno yang bertujuan untuk bisa menciptakan kemandirian dan lapangan kerja yang banyak untuk rakyat Indonesia. Beliau menyatakan bahwa janganlah menjadi seorang pengusaha, tapi jadilah seorang Sosial Entrepreneur yang dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain dan juga menyesuaikan dengan kondisi sosial yang ada.

Selanjutnya adalah sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan foto bersama. Diharapkan dengan adanya seminar bisnis nasional ini, dapat meningkatkan semangat berentrepreneur bagi para peserta dan menghadirkan mindset bahwa, berbisnis itu mudah.(Kontributor Yuni/red)

Berita Maret 14, 2020