Saat ini Allah menurunkan ujian yang berat bagi umat manusia di dunia ini.
Kita gak bisa berbuat apa-apa. Semua umat manusia mengeluh:
- pedagang gak bisa dagang,
- pekerja gak bisa bekerja,
- pengusaha memikirkan hutang-hutang yang harus dibayarkan,
- anak sekolah gak bisa belajar,
- orang yang taat beribadah gak bisa ke mesjid
- dll.
Tapi sedikit umat manusia yang berpikir mengambil hikmah semua ini.
Mari kita sama sama tafakur mengambil hikmah bencana dunia ini.
Mari kita renungkan apa yg selama ini kita perbuat.
Bangga akan harta dunia yang dimiliki?
Bangga akan kedudukan yang dipegang?
Bangga akan kesombomgan yang kita milikl?
Semua kesombongan manusia habis dengan mahluk ciptaan Allah yang gak terlihat oleh kasat mata......
Seluruh dunia berguncang oleh mahluk ciptaan Allah yang sakit kecil sekali.
Situasi saat ini semua manusia khawatir gak bisa makan.
Orang yang punya kekayaan khawatir atas kekayaannya kalau terjadi penjarahan.
Semua khawatir akan duniawi.
Mari kehawatiran itu kita tutup dengan rasa optimis...
Optimis Allah ngasih makan seluruh umat di dunia ini.
Optimisi Allah ngasih rejeki buat menjalani kehidupan di dunia ini
Selama ini kita sering melihat banyak pengganguran yang tidak punya pekerjaan tetap..
Apakah mereka gak bisa makan?
Apakah mereka gak bisa ngasih nafkah keluarganya?
Apakah anak-anaknya gak bisa sekolah?
Kenyataannya tidak. Mereka bisa makan,mereka bisa memberi nafkah keluarganya, mereka bisa menyekolahkan anaknya
Itulah matematika Allah.
Allah memberikan rejeki kepada umat manusia yang dilahirkan kedunia ini.
Cuma kadang kita umat manusia yang lupa akan rasa syukur yang Allah berikan.
Mari kita ambil hikmah dari kejadian yg sedang kita alami ini.
Mari kita yakinkan bahwa Allah itu ada
Mari kita perbanyak istigfar
Semoga dengan kita timbulkan rasa optimis di diri kita masing-masing Allah segera mencabut ujian ini.
Manusia memprediksi bencana virus Covid-19 baru bisa beres 3 bulan, 6 bulan bahkan ada yang 1 tahun. Tapi “matematika” Allah kita gak tahu. Bisa sama, bisa lebih lama, bisa lebih cepat ..
Hanya Allah Yang Tahu.
Mari kita patuhi himbauan pemerintah
Mari kita sama sama beristigfar dan berdoa semoga matematika Allah lebih cepat dan kita berada di bagian yang lulus dari ujian Allah ini.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat utk kita semua
Salam hormat
LPBI Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kuningan
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.