suarakuningan - Kecanggihan teknologi membuka sekat yang begitu lebar, sehingga semua orang dapat belajar dan mengajar tidak terbatas ruang dan waktu. Dan belajar-mengajar menjadi hemat serta bisa dilakukan di rumah kita masing-masing, tinggal ada keinginan dalam diri kita masing-masing. Begitulah yang dilkakukan oleh lembaga Sekolah Qur’an Kuningan.
Selasa (5 Mei 2020) adalah hari pertama kegiatan menghafal Al-Qur’an pada Mukhoyyam Al-Qur’an online yang diselenggarakan oleh lembaga Sekolah Qur’an Kuningan (SQK). Kebijakan pemerintah untuk belajar di rumah tidak menghalangi lembaga tersebut untuk mengadakan kegiatan menghafal Al-Qur’an. Hanya saja kegiatan yang biasanya dilaksanakan di suatu tempat tertentu seperti vila atau hotel (Mukhoyyam), sekarang dilaksanakan secara daring atau online dari rumah masing-masing.
Pemanfaatan teknologi oleh lembaga SQK menjadi solusi untuk tetap melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan di awal tahun tersebut.
Sebelum turun kebijakan dari pemerintah terkait dirumahkannya proses belajar mengajar.
“Kegiatan tersebut sudah kita rencanakan di awal tahun, bahkan kita sudah sempat cari-cari tempat. Karena kondisinya seperti sekarang, ya sudah kita laksanakan secara online saja,” begitu papar Ade Zezen selaku Founder SQK.
Kegiatan Mukhoyyam Al-Qur’an online yang diselenggarakan oleh lembaga SQK mendapatkan respon dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Tercatat pendaftar itu sebanyak 63 orang dari berbagai daerah bahkan manca negara, sedangkan SQK tersebut hanya menerima santri sebanyak 25 orang. “Alhamdulillah ada 63 orang yang daftar dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang daftar berasal dari Slangor-Malaysia. Dan karena keterbatasan SDM, kami hanya meloloskan 25 orang saja,” tutur Ade Zezen.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.