Manfaatkan Tanah Bengkok, Pemuda Tani Lengkong Bersiap menanam Padi

Penaburan benih Pemuda Tani Desa Lengkong

suarakuningan - Seiring dengan bertambahnya permintaan akan pangan dimasa pandemi saat ini. Peran Petani  sangat dibutuhkan bahkan setiap tahun kebutuhan pangan selalu meningkat setiap tahunnya. 

Seperti apa yang disebutkan oleh  Ir.Soekarno menyebutkan Petani adalah sebuah singkatan yang berasal dari Penjaga Tatanan  Negara Indonesia hal itu disampaikan pada tahun 1952. Beliau melihat pentingnya petani sebagai penjaga ketahanan pangan. 

Swasembada pangan terus digaungkan untuk menjaga stabilitas nasional. Hal ini juga menjadi acuan dan bagian program  kerja Pemerintahan Desa Lengkong dalam mengembangkan dan memajukan di sektor pertanian. Pemerintahan Desa Lengkong memberikan hak guna lahan bengkok seluas + 500 bata atau sekitar 7000m3 untuk dipergunakan sebagai lahan belajar bagi kelompok pemuda tani. 

Ketua Kelompok Pemuda Tani Kampung Manis melalui Sekretaris Fery Rizkiana Tri Putra menyampaikan, “Kami telah mempersiapkan lahan  sekitar + 250 bata atau 3500m3  bengkok akan kami manfaatkan sebagai lahan komoditas padi, sisanya akan kami tanam komoditas yang lain. Saat ini tinggal menunggu benih yang telah kami semai pada minggu lalu , insya Allah akan segera di tanam bulan ini dan sisanya akan kami tanam komoditas selain padi.”

“Selain  itu pemerintahan Desa juga membantu untuk modal awal kelompok guna menjadi pemantik kelompok untuk bertani dengan didampingi oleh Wiwi (penyuluh pertanian), juga Sanen sebagai POPT di Desa Lengkong. Juga diarahkan Dadang sebagai kepala UPTD Balai Benih Padi dan Palawija plus petani senior di desa kami yang telah sukses dalam bidang pertanian,” tambahnya.

Lebih jauh Fery menjelaskan, “Kelompok Pemuda tani menjadi solusi untuk meneruskan perjuangan para petani yang saat ini rata rata berusia 47 sampai 60 tahun. Hal ini diperlukan sebagai pembaharu dalam dunia pertanian mengingat di Desa Lengkong sebesar 70% wilayahnya yakni lahan pertanian yang produktif. Maka dari itu pemuda Lengkong yang mempunyai visi untuk bisa belajar serta  terus memanfaatkan lahan pertanian yang ada membentuk kelompok serta mendapat dukungan dari Pemerintahan Desa dan  dibentuklah Kelompok Pemuda Tani Desa Lengkong.”

“Ditengah Pandemi Covid-19 kami kelompok Taruna tani Tunas Mandiri melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif, salah satunya mengajak para pemuda untuk melakukan kegiatan bercocok tanam dalam satu hamparan “Lahan Belajar Bersama” komoditas yang kami tanam diantaranya Padi tomat, cabe,dan timun. Tujuannya untuk mengangkat perekonomian kalangan pemuda, selain itu juga menambah regenerasi petani saat ini yang kurang diminati oleh para pemuda, dan menambah kegiatan yang lebih positif serta insya Allah menguntungkan jika bersungguh-sungguh. Dengan kegiatan ini berharap geliat pertanian di desa semakin dilirik kaum muda dan menjadi lapangan kerja baru bagi para pemuda agar meminimalisir angka urbanisasi di Desa Lengkong”. Ketua Kelompok Pemuda Tani Kampung Manis Anas Nasrudin.

Kades Lengkong Irfan Fauzi menyampaikan, “Harapan dari kelompok pemuda tani kedepan ini menjadi satu cikal bakal langkah menjadi motor penggerak. Pemuda itu menjadi basis motor penggerak pembangunan di Desa Lengkong khususnya pembangunan SDM dan pembangunan perekonomian.”

“jika ditinjau dari letak geografis Desa Lengkong itu sangat dominan di lahan pertanian jadi satu langkah awal ketika kita membentuk kelompok pemuda tani dengan harapan regenerasi pertanian itu tetap terus berlanjut dan tidak punah mudah mudahn dengan langkah ini bisa memotivasi para kaula muda supaya kembali ke lahan pertanian yang mungkin sampai saat ini sudah berangsur lama, hampir dilupakan oleh kaula muda dan mudah mudahan kedepan lengkong bisa maju dengan pertaniannya yang produktif,” paparnya.(red)

Berita Pertanian Mei 21, 2020