suarakuningan - Sejak pertama kali berita bahwa Covid -19 sudah sampai di negri kinanah ini pemerintah mesir pada Ahad (15/3/2020) mulai melakukan lockdown dengan peraturan yang ketat. Kemudian disusul oleh keputusan Masyaikh Al azhar yang juga menutup kajian (talaqqi) yang biasa dilakukan di Ruwaq Masjid Al Azhar.
Kegiatan belajar di Universitas Al Azhar yang baru saja berjalan kurang lebih satubulan pasca liburan tengah semseter pun ikut mencegah penyebaran covid-19 dengan meliburkan mahasiswanya selama pandemi ini berlangsung.
Baca juga:
Baca juga:
Warga Ciayumajakuning di Kairo Dapat Sembako Jelang Ramadhan
Awalnya pencegahan ini di lakukan dengan cara menutup transfortasi angkutan umum bis dll dari pukul 6 sore sampai pukul 6 pagi dan diberlakukannnya jam malam agar masyarakat tidak keluar rumah di jam jam tertentu. Bukan hanya itu Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir tidak pernah padam untuk selalu menghimbau Masisir (Mahasiswa Indonesia Mesir) agar menghindari perkumpulan dan tetap selalu menjaga kebersihan.
Hastag Khallika fil bait(dirumah saja) sudah bukan lagi kata yang sering ditemukan di media sosial tapi sudah menjadi rutinitas masisir dan seluruh warga mesir pada umum nya. Dengan dihimbaunya dirumah aja kami para mahasiswa mengisi kegiatan dengan mengikuti class online yang diadakan oleh kampus Universitas Al Azhar.(PPMI Mesir/Saeful Milah/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.