(Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI)
suarakuningan - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
Didi Irawadi Syamsuddin, S.H., LL.M melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat
Pilar di Aula Yayasan Pondok Pesantren
Al Malikul Karimah Dusun Pahing Desa Cikadu Kecamatan Nusaherang
Kabupaten kuningan, Sabtu (20/6).
Dengan menggandeng Yayasan Pondok Pesantren Al Malikul Karimah, Didi Irawadi melaksanakan
sosialisasi kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dari berbagai
daerah di Kuningan.
“Para peserta menerima paket buku sosialisasi 4 pilar dan Alat
tulis dan tentu saja masker, berjaga jaga bila ada yang tidak membawa, sebagai
pemenuhan protokol pencegahan covid-19, kita juga lakukan pengukuran suhu dan
menyediakan handsanitizer,” ujar pembina Yayasan Pondok Pesantren Al Malikul Karimah yang juga Ketua Penyelenggara
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Ahmad Syafei.
Ahmad Syafei menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas
kegiatan sosialisasi 4 pilar dari Didi Irawadi. Bertema “Silaturahmi untuk
Negeri” diselenggarakan di Aula Gedung Yayasan.
“Karena kami sejak kenal telah terjalin silaturahmi dan
berkomunikasi tentang banyak hal terutama kesediaan beliau dalam menyampaikan
informasi tentang isu-isu nasional yang berkembang di media. Selain itu, saya
pribadi tertarik sosok beliau saat tampil di televisi, beliau santun dan tidak
mudah terpancing dengan situasi diskusi atau debat,” ujarnya berkisah ikhwal
kedekatannya dengan Didi Irawadi.
Dalam sambutan awalnya Didi menyampaikan terimakasih kepada
peserta Sosialisasi, karena dapat tetap menghadiri kegiatan ini, walaupun
pandemic belum selesai.
Didi juga menyampaikan agar protocol covid 19 ini kita
jalankan dengan tetap melakukan social distancing.
Didi mengatakan walaupun bangsa Indonesia beragam, dari
budaya, agama dan suku bangsa, tetapi kita harus tetap bersatu. “Jangan sampai
perbedaan ini dapat memecah belah kita,” Sambung didi.
Didi mengawali, saat pandemic sudah cukup menjadi persoalan
di seluruh dunia, di Amerika terjadi adanya persoalan yang disebabkan konflik
perbedaan ras. Di Indonesia, berkat adanya Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,
perbedaan suku, ras dan agama tidak pernah menjadi masalah.
Didi juga menegaskan, “Pancasila adalah dasar negara kita,
jadikanlah Pancasila sebagai pedoman dalam bertingkah laku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sila-sila dalam Pancasila adalah
rangkaian bulat sehingga tidak dapat dipisah-pisah kan satu sama lain, tidak
dapat dibagi-bagi atau di peras.”
“Kita pernah mengalami, tahun 1998 di saat krisis multi
dimensi yang cukup membuat berbagai kalangan mengalami keterpurukan, Pancasila menjadi
penolong tetap bersatunya bangsa ini,” ulasnya.
Diungkapkan Anggota Komisi XI DPR RI ini, persoalan ekonomi
di masyarakat Indonesia yang merupakan dampak pandemic ini menjadi perhatian
penting semua pihak, khususnya pemerintah dan DPR RI.
Dalam hal penanganan covid-19, bantuan dari pemerintah agar
dipantau bersama supaya tepat sasaran.
Dihadapan peserta sosisalisasi empat pilar yang berjumlah
kurang lebih 150 orang ini, Didi menyampaikan bahwa dirinya sangat senang dapat
berada di tengah masyarakat di daerah pemilihan walau dalam situasi yang belum
normal dikarenakan adanya pandemic covid 19 ini.
Dalam sesi dialog, Didi Irawadi menjelaskan bahwa Pancasila
sudah final sebagai dasar hukum, dasar falsafah negara. Dalam kaitan RUU Haluan
Ideologi Pancasila, Fraksi Demokrat menarik diri dari pembahasan ini. Dialog
dimoderatori oleh Dr. Izah MPd (Markisa Agro MH Karim Indonesia ).
“Masih banyak persoalan kesejahteraan yang lebih perlu untuk
ditangani selain membahas mengubah Pancasila, entah jadi trisila atau eka sila.
Sosialisasi Pancasila untuk lebih diimplementasikan di masyarakat masih perlu
ditingkatkan. Kita perlu lebih fokus dalam menangani persoalan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat,’ ujarnya.
Suasana sosialisasi terkesan santai karena diselingi sajian
lagu lagu, bahkan Didi Irawadi mengajak nyanyi bareng “Kemesraan” yang diikuti
peserta dengan antusias.
Mengakhiri sosialisasi, Didi juga berharap supaya masyarakat
tetap harus selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari virus corona.
“Semoga bapak dan ibu sekalian selalu sehat, dapat terhidar dari virus yang
mengerikan ini dan tetap dapat melaksanakan kegiatan sehari-harinya” tutup nya.
(dan)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.