Banyak industri mengalami penurunan di antaranya; industri tekstil, manufaktur, transportasi ( seperti transfortasi penerbangan, kereta api, mobil, motor, angkutan umum, bus, termasuk ojek online), industri pariwisata dan hiburan, industri akomodasi ( seperti hotel dan restoran), pusat perbelanjaan, dan berbagai UKM.
Dalam situasi seperti ini tentu tidak bisa berjalan seperti biasa hampir semua industri mengambil tindakan PHK massal, merumahkan karyawan atau work from home karena memang cara mengatasi kerugian yang berlebihan harus seperti itu se-efesien mungkin mengatur pengeluaran yang tidak perlu atau bahkan bila perlu mengurangi gaji dari level manejer hingga pimpinan.
Untungnya beberapa PEMDA sudah memberikan keringanan pajak seperti mengurangi pembayaran dari 15% hingga 5% bahkan ada yang membebaskan pajak yang telat bayar atau menangguhkan pembayaran di kemudian. Belum lagi karena penyebaran virus sangat mudah dan meluas menciptakan krisis kesehatan dengan belum ditemukannya vaksin, obat, juga keterbatasan alat kesehatan dan medis.
Yang pada kenyataannya pelik ini cukup untuk menjadi pembakar api semangat kita untuk mencoba kreatif dan pintar melihat peluang meski di tengan pandemi. Peran pemerintah sudah sangat cukup untuk meringankan beban kita sisanya kita harus berusaha sendiri. Lalu masih adakah peluang untuk bertahan hidup? Tentu banyak. Berikut beberapa peluang bisnis di tengah pandemi maupun pasca pandemi:
Bisnis Kesehatan
Meski pandemi ini banyak merenggut berbagai sektor bisnis namun banyak pula UKM bermunculan, salah satunya bisnis kesehatan. Diketahui bahwa hand sanitizer dapat membunuh kuman dan bakteri membuat banyak orang membutuhkannya, selain harganya yang dibilang murah cara pembuatannya pun tergolong mudah dan dapat dilakukan lakukan sendiri di rumah yang berbahan 70% alkohol.
Selain hand sanitizer usaha masker pun kini kiat pesat peminatnya karena memang pemerintah mewajibkan memakainya saat bepergian. Mesti tak sama dengan masker N95 atau masker - masker lainnya yang tersedia di apotek masker kain pun cukup efektif bagi masyarakat untuk meminimalisir paparan droplet virus korona saat bepergian di luar ruangan.
Bisnis Online Makanan dan Minuman
Anjuran pemerintah work from home atau stay at home alias #dirumahaja tentu dengan mengisolasi diri tanpa berpergian ke luar rumah kecuali hal yang sangat penting dan mendesak saja. Dalam kasus seperti ini kita bisa memanfaatkan momen dengan menjalani bisnis makanan secara online atau dengan sistem delivery.
Pembeli tanpa harus bersusah payah keluar rumah untuk berbelanja mereka bisa belanja sambil rebahan di rumah. Salah satunya dengan menjual produk makanan / minuman sehat. Selain pembeliannya secara online produk makanan atau minuman bernutrisi sangat baik dan penting sebagai penjagaan imun tubuh agar kebal terhadap penyebaran virus. Selain itu cemilan ringan nan praktis juga telah marak dijual belikan secara online
Digitalisasi
Sebelum datangnya pendemi korona bisnis digital sudah berjalan. Namun akhir akhir ini tingkat peminatnya kian melonjak. Karena dengan digital semua orang bisa mengatur kegiatan keluar rumah dan bisa menjalankan bisnis dengan tetap mematuhi anjuran pemerintah. Zaman yang sudah modern ini tentu sudah harus memanfaatkan digitalisasi untuk dijadikan peluan berbisnis. Anda bisa mempromosikan usaha anda di berbagai Platfrom media sosial.
Sejauh ini sejumlah pemuda pemudi kita banyak memanfaatkan akun media sosial mereka untuk menambah pundi pundi pengahsilan lewat instagram dengan endorse atau mengiklankan suatu produk. Kalo dulu untuk menjadi seorang seleb itu sangat sulit dan bersyarat-syarat, beda dengan sekarang orang bisa menjadi viral atas perbuatannya atau kreativitasnya.
Karena harus di patuhinya aturan PSBB banyak para musisi atau artis yang sudah tidak lagi menggunakan panggung nya untuk tetap meraih pundi pundi rupiah. Namun hal itu bukanlah masalah lagi jika demikian karena media sosial selalu menjanjikan. Selain menjadi selebgram, youtuber juga bisa menjadi profesi seseorang.
Dengan memanfaatkan fasilitas aplikasi youtube sebagai media panggung, youtube juga bisa menghasilkan uang yang cukup membantu sehingga banyak youtuber sukses dengan penghasila mulai dari jutaan hingga milirayan rupiah. Menjadi youtuber tentu tidak seketat persaingan ketika kita casting untuk menjadi seorang artis, asalkan punya konten youtobe yang kreatif bisa jadi sumber penghasilan. Kekuatan media sosial tersebur bisa terus berlanjut kedepannya dan bahkan menjadi raksasa pasar.
Meski tidak ada yang bisa memastikan kapan berkahirnya peandemi ini namun bukan alasan untuk kita terus menerus mengeluhkan keadaan. Sudah saatnya semua orang bangun dan melihat dunia dengan keadaan yang dihadapi sekarang. Hidup dengan gaya yang baru yang lebih peduli terhadap kesehatan dan melihat celah peluang di setiap keadaan.***
Delia Marliana
(Mahasiswi Prodi Akuntansi Universitas Kuningan)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.