Sejarah Pembentukan Desa Ciasih, Diprakarsai oleh Guru SD

suarakuningan - Perjalanan panjang untuk berdiri menjadi sebuah desa yang selalu gagal, akhirnya pada masa pemerintahan Camat Nusaherang BapakYanuar Suyono, Kepala Desa Kertawirama Kuwu Suryana, dan Lurah Cipulus atau Dusun Pahing Desa Kertawirama yang kesepuluh Sudiana terkabulkan. Adapun titik tolak perjalanan Cipulus menjadi sebuah desa diprakarsai oleh seorang guru SD.

Adalah Diding yang saat itu menjadi seorang Guru SDN Kertawirama III yang kini berubah namanya menjadi SDN Ciasih. Namun, sekarang dirinya bertugas di SDN Tugumulya 1 Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. 

Dalam perjuangannya, ia didampingi oleh beberapa orang, diantaranya Dedi Heryanto Guru SDN Kertawirama III,  sekarang SDN Ciasih, Hadi Nur Alam, dan tokoh Dusun Cipulus mantan Lurah Dusun Cipulus keenam, yakni Suhirno. Menurut, Wakil Ketua BPD Desa Ciasih Asep Nugraha, perjalanan pamekaran desa, diawali dari saran Uun Sunar’un selaku KCD Pertanian Kecamatan Nusaherang untuk membentuk suatu kelompok  yang dapat  memunculkan potensi di Dusun Cipulus.

“Dari sana, mereka mulai merintis rencana pemekaran tersebut, diawali dengan pengembangan potensi masyarakat dibidang pertanian. Salah satu hal yang dikembangkan, yaitu sistem organisasi kebersamaan di Kelompok Tani Mekar Asih yang dikelola secara professional,” ujarnya.

Setelah memiliki aset yang bermodal kekuatan kebersamaan, organisasi itu berkembang menjadi kelompok Mekar Asih 1, 2,  dan 3, lanjutnya. Terlebih kelompok ini, mendapat dukungan dari kelompok pemuda yang tergabung dalam sebuah organisasi Ikatan Pemuda Pemudi Cipulus (IPPC), Kelompok Wanita Tani (KWT 1), tokoh-tokoh yang rela berkorban, dan kekompakan masyarakat yang akhirnya bangkit bersama untuk mandiri menjadi sebuah desa. Desa Ciasih

Terkait arti dan makna dari penamaan Ciasih, yakni sebagai berikut :

• CI yaitu Cipulus, karena desa berasal dari Dusun Cipulus

• A yaitu Aripin Setia Miharja, karena pada sat itu Bapak H Aripin Setia Miharja adalah Bupati Kuningan yang dalam pidatonya saat kunjungan pada Kegiatan Kelompok Tani Mekar Asih menyetujui Dusun Cipulus untuk menjadi sebuah desa.

• SIH yaitu Kelompok Tani Mekar Asih, karena Kelompok Tani Mekar Asih sebagai titik tolak perjalanan untuk menjadi Desa.

“Setelah mendapat restu dari Bupati Aripin Setia Miharja, maka dibentuklah panitia persiapan pemekaran Dusun Cipulus dari Desa Kertawirama menjadi Desa Ciasih. Persiapan pembentukan Desa Ciasih diawali dengan rapat yang diadakan di rumah Sarnen/Sunarto yang dihadiri utusan dari Komisi A DPRD Kabupaten Kuningan,” lanjutnya.

Sidang pembahasan pembentukan Desa Ciasih sendiri, dilaksanakan pada tanggal 24 April 2002 di Gedung DPRD Kabupaten Kuningan yang  diputuskan melalui usulan dari Komisi A yang di Ketuai oleh Sujono. Oleh karena itu, nama Desa Ciasih terbentuk dari makna Cinta dan Asih  yang menjadi harapan masyarakat dapat saling mencintai dan mengasihi sesamanya.

“Sehingga, terbentuklah tatanan masyarakat yang peduli sesama, adil, makmur, aman, tentram, dan damai, sesuai cita-cita bangsa Indonesia dalam Pancasila dan UUD tahun 1945. Selain itu, keputusan terkait ini telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 05 Tahun 2004 tentang Pembentukan Desa Ciasih Kecamatan Nusaherang. Lalu, pada 6 Mei 2004 diresmikan oleh Bupati Aang Hamid Suganda,” pungkasnya.(Argy/red)