suarakuningan – Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kuningan mendapat kuota 100 pada program bidik misi. Ini merupakan keprcayaan besar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Wakil Rektor II Unisa Dr Eman Sulaeman Mag ditemui di Kampus Unisa Jalan Mayasih No.11, Cigugur, Sabtu (13/6) menyampaikan,“Unisa mendapat kuota terbesar 100 untuk tahun 2020 ini. Kuota ini terbanyak, dibanding kampus lain di Kabupaten Kuningan.”
Eman menjelaskan, “Dari bidik misi ini, biaya kuliah calon mahasiswa penerima di Unisa akan ditanggung oleh pemerintah, bahkan diberikan uang saku Rp750 ribu/bulan. “Biaya perkuliahan sampai selesai ditanggung oleh program bidik misi ini, termasuk ada uang saku itu.”
“Bidik misi ini sesuai penjelasan Pasal 76 UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/SMK atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik, tetapi juga memiliki keterbatasan ekonomi. Mirip beasiswa, kalau beasiswa berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi.
“syarat prestasi pada bidik misi bertujuan agar penerima bidik misi terseleksi dari yang benar-benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi,” pungkasnya.(dan)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.