suarakuningan.com - Pengurus Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kuningan dilantik di Student Center Iman Hidayat Universitas Kuningan, Rabu (15/7).
Hadir dalam acara pelantikan yakni Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jawa Barat Dr. Fauzan Ali Rasyid, SH., MH yang didampingi oleh Sekretaris MW, Bupati Kuningan, Sekda Forkopimda, ormas Islam, organisasi kepemudaan serta beberapa kepala SKPD. Acara yang dikemas dengan balutan tema membangun sinergitas, soliditas dan solidaritas KAHMI untuk Kuningan lebih baik, ini merupakan gagasan KAHMI dalam mengmiplementasikan peran alumni HMI sebagai insan cendekiawan yang bertanggung jawab terhadap terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah SWT.
Dalam sambutannya, koordinator presidium KAHMI kuningan Dr. H. Iskandar, MM menjelaskan, bahwa “Bagaimana para cendekiawan dan kaum intelektual alumni HMI bertanggungjawab bagi kemajuan bangsa ini, wabil khusus kemajuan di daerah”. Menjadi KAHMI merupakan suatu keterpaksaan sejarah sekaligus tanggungjawab setelah melalui perkaderan sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam. Maka dari itu anggota KAHMI harus mampu menjadi problem solver bukan sebagai problem makker. KAHMI harus mampu responsif dengan cepat menghadapi persoalan-persoalan bangsa yang semakin kompleks, “Dunia menghadapi banyak tantangan dan sangat tergantung bagaimana kita menghadapi perkembangan yang sangat cepat ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita bersaing sekaligus bekerjasama. Hanya dengan bekerjasama kita akan dapat mengetahui dan beradaptasi dengan teknologi, begitu pula kita dapat memenangkan kompetisi kalau kita kuasai teknologi,” itulah mengapa KAHMI harus sinergis, solid dan mengedepankan solidaritas agar mampu memberikan kontribusi terhadap ummat dan bangsa. terangnya.”.
Presidium MW KAHMI Jabar Dr. Fauzan Ali Rasyid, SH., MH dalam sambutannya mengingatkan bahwa KAHMI di manapun berada, apapun profesinya setelah menuntut ilmu di kampus masing-masing, meskipun berbeda latar belakang pendidikan, namun dapat menjadikan ilmu pengetahuan itu sebagai modal utama dalam memajukan bangsa ke depan. Beliau juga “mengingatkan bahwa anggota KAHMI hendaknya tidak selalu membahas masalah politik, siapa presiden atau wakil presiden atau bupati dan wakil bupati nantinya, tetapi juga membicarakan bagaimana memajukan bangsa melalui dunia usaha, entrepreneurship, bagaimana membangun bangsa ini menjadi bangsa yang baldatun Thoyibatun warobbun Ghofur. Untuk itu KAHMI siap bersinergi dengan pemerintah dalam hal memberikan gagasan dan ide pembangunan. Dengan background disiplin ilmu yang bervariatif cukup banyak pakar-pakar dalam KAHMI yang bisa berkontribusi secara ide dan gagasan dengan pemerintah daerah. Disisi pengabdian kepada masyarakat, lanjut Fauzan. para senior HMI juga bisa berperan dalam berbagai sisi, baik pemerintahan melalui legislatif dan eksekutif, ulama dan peran lainnya. “Berbagai peran sudah ditunjukkan melalui kiprah alumni HMI, dari semua bidang ada, agama, politik, pemerintahan dan sebagainya,” imbuhnya. Fauzan memaparkan, tugas lainnya adalah untuk membangun tradisi perkaderan dalam tubuh HMI. Sebab, alumni punya tanggungjawab moral bagaimana membangun kualitas kader. “Jangan juga lupakan peran KAHMI terhadap perkaderan. Sebagai alumni penting untuk terus berkontribusi baik menjadi pemateri maupun juga memberikan dukungan finansial terhadap kader,” Sekedar mengingatkan, bahwa KAHMI lahir dengan motivasi dasar mengonsolidasikan potensi yang ada dari kader-kader HMI, baik secara disiplin ilmu maupun kemampuannya dalam bidang usaha dan lainnya, sehingga hal tersebut harus dilakukan juga oleh pengurus MD KAHMI Kabupaten Kuningan.“ KAHMI lahir dengan dorongan konsolidasi potensi yang ada dalam kader, sehingga distribusi peran bisa diberikan oleh KAHMI terhadap pembangunan di masyarakat dalam berbagai bidang,”. paparnya.
Dalam sambutannya Bupati Kuningan berharap KAHMI dengan berbagai potensi yang dimiliki bisa sinergis dengan pemerintah daerah dalam berbagai hal gagasan dan ide untuk pembangunan Kuningan yang lebih baik. Saya kira “Cukup komplit dalam KAHMI dengan banyaknya alumni HMI dari barbagai disiplin ilmu, baik teknokrat, birokrat, enterpreneur sampai dengan tokoh agama, sehingga tentu hal tersebut sangat bisa memberikan sumbangsih pemikirannya untuk pembangunan daerah.”(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.