Bukit Batu Palembang Desa Cirahayu, Mutiara Terpendam Luragung

suarakuningan - Bongkahan batu batu ukuran raksasa menyambut kedatangan penulis ditemani Yanto alias Kang Dira, Mas Tedi dan Kang Zaenudin saat membuktikan kebenaran foto foto yang beredar tentang potensi wisata bekas galian kapur di Dusun Palembang Desa Cirahayu Kecamatan Luragung, Selasa (7/7).

Beberapa warga penggarap lahan di areal eks galian kapur yang telah berhenti operasi beberapa tahun. 

Anton (38) Ketua RW 6 Dusun Palembang menyampaikan beberapa warga mencoba membuat lokasi tersebut layak untuk tempat wisata. 

"Dilakukan beberes, bebersih dan dicoba ditata, alhamdulilah, ternyata mengundang masyarakat untuk berdatangan dan melihat. Bahkan beberapa anak usia sekolah memasang tenda. Kami ijinkan di areal yang sudah dibenahi saja," ujarnya.

Anton menjelaskan areal seluas 14 hektar ini merupakan tanah desa namun pengelolaannya untuk perkebunan masyarakat. Tetapi ketika masyarakat penggarap bersepakat mencoba membenahi areal bekas galian kapur, ternyata terlihat indahnya.

"Kami hanya mencoba membenahi dan menata sekemampuan kami, untuk langkah berikutnya kami mengharapkan kerjasama pihak lain untuk berinvestasi dalam pengembangan bakal obyek wisata ini," harapnya.

Menurut salah seorang sesepuh Desa Cirahayu, Abah Misja (90) menerangkan Dusun Palembang merupakan titik awal Desa Cirahayu dalam sejarahnya. Namun karena pengembangan wilayah, pusat Desa Cirahayu berpindah.

"kalau sekarang menjadi peluang obyek wisata dan ramai, memang tibaheulana da eta puseur dayeuhna," kisahnya.

Ditemui di tempat terpisah, Anggota DPRD Partai Gerindra Dapil 4 (Kecamatan Luragung, Ciwaru, Karangkancana, Cibeureum, Cibingbin dan Cimahi), Yayat Sudrajat mengungkapkan potensi wisata Bukit Batu Dusun Palembang Desa Cirahayu ini mulai dikomunikasikan ke Dinas Porapar untuk dilihat kemungkinan dikembangkan.(dan)