suarakuningan.com - Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Fakultas Teknik Unisa menggelar talkshow online "Kenalan dengan Teknologi Pangan. Acara itu digelar, Sabtu (1/8) secara langsung melalui Instagram Teknik Pangan dan Kaprodi ITP, Suci Apsari Pebrianti, S.TP., M.Sc.
Ketua Hima Prodi Ilmu Teknik Pangan, Wismanto menerangkan, kegiatan itu digelar untuk mengenal lebih dekat tentang Program Studi Ilmu Teknologi Pangan dan prospek karir lulusannya. Melalui acara itu, dia berharap, Prodi ITP bisa dikenal lebih jauh dan mendapat apresiasi dari masyarakat Kuningan.
"Ini bagian dari promosi prodi mudah-mudahan semakin banyak dikenal dan menjadi pilihan calon mahasiswa baru di Kuningan," kata Wismanto.
.
Hal yang sama diungkapkan Kaprodi Ilmu Teknik Pangan, Suci Apsari Pebrianti, S.TP., M.Sc. Menurutnya, Ilmu Teknik Pangan Unisa merupakansatu-satunya jurusan kuliah di bidang pangan yang ada di wilayah Kuningan-Cirebon. Prodi tersebut hadir untuk membentuk lulusan unggul dan kompeten yang memiliki keahlian dalam mengolah produk pascapanen menjadi produk pangan bermutu, aman, bergizi, dan memiliki nilai tambah ekonomi.
Menurutnya, pengolahan pangan tersebut dilakukan dengan menggunakan prinsip ilmu dan teknologi pangan dimulai dari sortasi dan penanganan bahan mentah, teknologi pengolahan, pengawetan, pengemasan sampai produk pangan siap dikonsumsi.
"Gelar yang diperoleh oleh mahasiswa lulusan teknologi pangan adalah Sarjana Teknologi Pertanian disingkat S.T.P," tuturnya.
Lebih jauh, Suci menerangkan, lulusan Ilmu Teknologi Pangan memiliki prospek karir yang luas mengingat pangan adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Saat ini, banyak kalangan yang mulai concern dengan pola diet sehat sehingga inovasi dan kreasi di bidang pangan baik makanan maupun minuman menjadi tren yang terus menerus berkembang.
"Selain itu, pertumbuhan populasi penduduk yang terus meningkat berdampak besar pada peningkatan permintaan dan pemenuhan kebutuhan pangan. Peran lulusan Ilmu Teknologi Pangan akan sangat dibutuhkan," ungkapnya.
Terpisah, Rektor Unisa, Nurul Iman Hima Amrullah, S.Ag, M.Si, menerangkan, industri pangan termasuk industri terbesar di dunia karena bergerak untuk memenuhi kebutuhan pangan sesuiai populasi dunia. Jika memperhatikan produk komersil yang ada di pasar, tidak terhitung jumlah produk yang berasal dari industri pangan, berupa mulai dari permen, susu, mi instan, bubur instan, dan sebagainya.
"Industri pangan berkembang sangat pesat dan menjadi prospek masa depan yang menjanjikan bagi lulusan Ilmu Teknologi Pangan. Lulusan Ilmu Teknologi Pangan dapat berkerja di beragam area, seperti industri pangan, pendidikan, instansi pemerintahan, lembaga swasta, ataupun wirausaha," kata Iman.(Humas Unisa/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.