“Alhamdulillah, satu lagi prestasi nasional yang kembali ditorehkan oleh mahasiswa dan mahasiswi Uniku pada masa pandemi covid 19. Baru saja kemarin kita mendapatkan informasi mengenai lolosnya salah satu mahasiswa program studi (Prodi) TI juga atas nama Mohammad Irwansyah Somantri pada program kreativitas mahasiswa (PKM) tahun 2020, sekarang giliran Himpunan Mahasiswa Teknik Informatikanya (Hima TI) yang dinyatakan lolos oleh Dirjen Dikti Kemendikbud pada program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa (PHP2D),” kata Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., saat dimintai keterangan, Sabtu (08/08/2020).
Lolosnya Hima TI dalam PHP2D ini menjadi kebanggaan dan spirit yang luar biasa bagi Uniku karena di tahun 2020, walaupun kita sekarang masih dalam kondisi pandemic covid 19, namun mahasiswa dan mahasiswi Uniku mampu berkreatifitas dan menunjukan kualitas serta eksistensi dalam peningkatan mutu pendidikan yang ada di Uniku.
“Saya atas nama pribadi dan lembaga dengan rasa syukur dan bangga, menyampaikan, ucapan terimakasih dan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ananda Mohammad Irwansyah Somantri dan Hima TI yang sudah berhasil lolos pendanaan pada PKM dan PHP2D tahun 2020, yang diselenggarakan oleh Dirjen Dikti Kemendikbud RI. Sekali lagi saya sampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, selamat bekerja dan semoga berhasil,” ujarnya.
Menurutnya, Hima TI yang dinyatakan lolos pendanaan PHP2D tahun 2020 dengan judul proposal “Program Holistik
Pembinaan dan Pemberdayaan Desa
Model dan Implementasi Pemerintah Desa Berbasis Teknologi dan Informasi” diusulkan dalam PHP2D oleh para pengurus Hima TI angkatan 2017 sebanyak 1 orang, 6 orang angkatan 2018 dan 2019 ada 7 orang dengan 1 dosen pembimbing.
“Keempat belas (14) Hima TI itu diantaranya adalah Almatha’na selaku Ketua, Aji Agung Saputra, Andrey Andriansyah, Ayu Margareta, Dimas Julianto, Galuh Raihani, Lieken Febrina Tri Andoro, Lulu Ain’nun Gayatri, M Irwansyah Somantri, Novandra Maulana, Putri Yusinta Paudilah, Riza Ilhamsyah, Syarif Hidayat, dan Usman Jayusman. Sedangkan, untuk dosen pembimbingnya adalah Rio Priantama, S.T., M.T.I.,” ujarnya.
Lebih jauh, sambung bobotoh Persib Bandung itu, menjelaskan, bahwa tujuan dari proposal yang diajukan dan didanai pada PHP2D Dirjen Dikti Kemendikbud RI tersebut adalah untuk menerapkan teknologi informasi dalam tata kelola desa
penerapan teknologi dalam pengelolaan Desa Cisantana, diharapkan dapat memberikan data dan informasi yang kredible sehingga ada keterbukaan antara pihak aparatur desa dengan masyarakat desa.
“Selain itu, teknologi dapat dijadikan sebagai alat untuk mengenalkan kekayaan alam Desa Cisantana ke seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Dikdik menambahkan, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan desa,
pengembangan desa Cisantana dapat dilakukan dengan mensinergiskan pembangunan fisik (infrastruktur) dan non fisik (kapasitas aparatur dan keberdayaan masyarakat desa Cisantana).
“Pembangunan di bidang fisik dan non fisik pada hakekatnya merupakan upaya pemanfaatan sumber daya alam lokal yang potensial untuk memakmurkan masyarakat desa tersebut melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan yang merupakan salah satu pendukung pengembangan ekonomi kerakyatan dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan desa Cisantana itu sendiri,” tambahnya.
Sedangkan, Almatha’na selaku Ketua, mengungkapkan, memang kami sedikit telat menerima informasi terkait program ini dan setelah mendengar kami langsung membentuk Tim beserta satu orang dosen pembimbing.
“Kami pun sebanyak 15 anggota termasuk Dosen Pendamping (Pak Rio Priantama) berusaha semaksimal mungkin untuk berjuang PHP2D ini. Bersama-sama kami pun menghadapi ini dan ada beberapa kendala teknis pula pada saat pengiriman proposal yang membuat kami panik dan sangat berkesan. Dan tak disangka dari hasil kerja keras dan penantian kami dan tentunya doa kami semua, se-ganyangka itu kita dari Tim Uniku (Hima TI) dapat tembus dari sebanyak 1.100 lebih proposal kami menjadi 253 proposal yang dilirik oleh pihak penyelenggara PHP2D. Masih gak nyangka aja sampe sekarang,” ungkapnya.
Dirinya beserta teman-temannya, berharap, semoga aja dengan adanya PHP2D ini, apalagi ini adalah perdana bagi kami, dapat menjadi pacuan awal untuk Uniku lebih jaya lagi kedepannya. Yang menjadikan kampus kita besar itu siapa lagi, jika bukan karena mahasiswanya itu sendiri.
“Jadi, tetap semangat dan berdoa selalu.. Salam Mahasiswa!,” harapnya.
Diakhir keterangannya, progres kedepan tentunya kami akan bertanggungjawab penuh atas amanah yang diberikan dan melaksanakan seluruh prosedur dan juga planning awal yang tentunya mengacu pada proposal kami yang arahnya yaitu ke arah pemerintahan desa secara elekronik tentunya.
“Terlebih mengingat kita berada di zaman yang memang teknologi semakin pesat dan harapannya jika ini berhasil dan terlaksana dengan baik dapat menjadi contoh untuk yang lainnya,” pungkasnya. (Sep/humas uniku/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.