Merdeka! Muda Mudi Lintas Agama “Nyaah ka Lemah Cai”

suarakuningan.com - Hari Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus yang selalu diperingati setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia. Berbagai acara, lomba, dan upacara ceremonial yang dilakukan untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur saat memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia. 

Termasuk muda-mudi Cigugur – Cisantara dan sekitarnya yang memperingati hari kemerdekaan dengan mengadakan acara Camp Cinta Tanah Air (16-17/8) dengan tajug “Nyaah Ka Lemah Cai”.

“Gunung kaian, gawir awian, cinyusu rumateun, sempalan kebonan, pasir talunan, datar sawahan, lebak caian, legok balongan, situ pulasareun, lembur uruseun, waliungan rumateun, basisir jagaeun.” Salah satu kalimat amanat dari leluhur dalam melesatrikan alam, menjadi dasar acara Camp Cinta Tanah Air ini. Dihadiri oleh 33 orang muda-mudi dari Mudika (Muda-Mudi Katolik), Remaja Muslim, dan Warga Akur Sunda Wiwitan, bersama mengadakan kemping di Cigowong - kaki Gunung Ciremai.

“Caritana mah cinta tanah air (lemah cai), rasa syukur terhadap Tuhan Maha Pencipta, mencintai alam, mencintai sesama, menghormati perjuangan kemerdekaan yang harus di jaga ku silih asah silih asih silih asuh tanpa sekat perbedaan suku, agama, dan budaya,” ujar Nggun Gunadi selaku pencetus acara tersebut.

Tidak hanya kemping bersama, muda-mudi Cigugur - Cisantana dan sekitarnya ini juga memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dengan Upacara Bendera dan Doa Bersama Lintas Agama. Mereka juga melakukan gerakan penanaman bibit pohon di area Cigowong, berupa bibit pohon kawung, bibit pohon beringin, dan bibit pohon purna jiwa. 

“Kami mencoba mengimplementasikan rasa cinta kami kepada tanah air ini dengan kegiatan yang sederhana dan positif. Kami juga berharap dengan adanya kegiatan ini di kemudian hari bisa mempererat rasa kebersamaan, meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama, dan mematik semangat kemerdekaan serta kepedulian kepada alam,” lanjut Nggun Gunadi. (Fikri/red)

Berita Umum Agustus 17, 2020