Siang tadi, kemenangan bRaya bertambah setelah mengalahkan KKGO ( Kelompok Kerja Guru Olahraga) Kecamatan Ciawigebang. Dengan demikian sudah 4 kemenangan yang dibukukan oleh tim besutan ustadz senior Ading
Tim yang merupakan kolaborasi pemain gaek dan pemain muda disebut-sebut sebagai tim yang bisa mengusik dominasi klub-klub sepakbola yang sudah malang melintang di Kabupaten Kuningan
Pekan ke 5 silaturahmi sepakbola bRaya Al-Ikhlas menghadapi tim kuat KKGO Ciawigebang, bRaya Al-Ikhlash yang menurunkan skuad terbaik minus striker Delon dan masih dihiasi oleh Tebe alias Tubagus Latif, Toghe Chule atau Dede Sulaiman, Agi Muhaimin dan Mamat .
Sedangkan dari tim KKGO terlihat pemain-pemain berbakat seperti Irfan Jaya yang memiliki kualitas permainan diatas rata-rata.
Laga tersebut juga dianggap spesial karena dihadiri langsung oleh Mudir Ponpes Modern Al-ikhlas Dr.H. Tata Taufik M.A. dan juga Ketua IKPPMI ustadz Anton Sulaiman. Kehadiran Pimpinan Ponpes Modern Al-ikhlash seakan spirit bagi tim bRaya dan membabat lawannya 6-4.
Babak pertama berjalan Mamat dan Muhaimin membukukan brace atau 2 gol ke gawang KKGO sedangkan KKGO hanya membalas 1 gol d babak pertama.
Babak kedua bejalan cukup alot karena terlena dengan kemenangan di babak pertama sehingga babak kedua terlihat pertahanan bRaya sedikit kendor. Pemain no 7 Irfan jaya yang merupakan guru SDN 1 Mekarjaya berhasil membukukan hattrick untuk KKGO.
Walaupun bermain tandang yaitu di Lapangan Sepakbola Babakan Ciawilor yaitu di desa lokasi Ponpes Modern Al-Ikhlas berada, KKGO berhasil memberikan perlawanan sengit. Beruntung bRaya Al-ikhlash memiliki striker lain Agi yang berhasil menjebol gawang KKGO 2 gol hingga akhir petandingan skor 6-4 untuk kemenangan bRaya Al-Ikhlash.
Tingginya tensi permainan membuat beberapa pemain harus terkapar di tengah lapangan bahkan terlihat ada insiden kecil yang membuat beberapa pemain terpancing emosi, tapi karena niatan dari pertandingan ini adalah ajang silarurahmi apalagi tim bRaya Al-Ikhlas banyak dihuni oleh ustadz - ustadz senior sehingga hal yang tidak diinginkanpun tidak terjadi.
Di akhir pertandingan rasa kekeluargaan pun terlihat senyum yang berkembang menunjukan bahwa benturan dilapangan hanyalah bagian dari olahraga.
Mudir Al-ikhlash Dr.H.Tata Taufik M.A berpesan kepada para alumninya tersebut agar tetap menjaga silaturahmi dengan ponpes modern Al-Ikhlas, dan terus menyebarkan syiar agama dalam bentuk apapun.(Din/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.