suarakuningan.com - Penurunan Produktivitas populasi ayam pedaging di Desa Sadamantra akhir-akhir ini sangat berdampak bagi produktivitas hasil panen ayam pedaging di Kabupaten Kuningan.
Mengingat Desa Sadamantra adalah pemasok ayam pedaging terbesar di Kecamatan Jalaksana yang merupakan kecamatan pemasok lebih dari 50% populasi ayam pedaging kota kuningan dengan angka 763.805 ekor pada tahun 2017 berdasarkan data badan pusat statistik kabupaten kuningan.
Penurunan produktivitas ini terjadi dikarenakan jumlah kematian ayam yang meningkat akibat kondisi iklim yang berubah-ubah, penurunan tertinggi terjadi pada musim penghujan. Para peternak seringkali menggunakan batubara sebagai media penghangat kandang, padahal gas monoksida hasil pembakaran tidak sempurna yang dihasilkan dapat berdampak negative bagi kesehatan peternak, hewan ternak dan ekosistem lingkungan.
Ditambah lagi Kegiatan ternak kadangkala menghasilkan limbah yang mencemari lingkungan, peternak yang awam sering kali membuang limbah hasil ternak ke sungai.
Kegiatan tersebut telah menjadi sesuatu hal yang lumrah terjadi, akibatnya ekosistem dalam air akan terganggu.
Sesuai dengan inti dari Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu Pendidikan dan pengajaran, penelitin dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai tanggung jawab semua elemen yang terdapat dalam perguruan tinggi Universitas Pendidikan Indonesia menawarkan program pengabdian kepada masyarakat dengan judul pengabdian “Pembuatan Alat Penghangat Kandang Ayam Pedaging Berbasis Biogas sebagai Penunjang Produktivitas Kelompok Peternak Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan.”
Materi pengabdian di Desa sadamantra meliputi edukasi kepada masyarakat tentang pengolahan limbah ternak menjadi biogas dengan metode Anaerob Digestion, perancangan alat penghangat kandang berbasis biogas sebagai teknologi IPTEK yang tepat guna, dan manajemen pemeliharaan serta penggunaan alat penghangat kandang berbasis biogas.
Dengan berbekal pengetahuan tentang biogas, Peran mahasiswa dalam pengabdian ini sangat penting. dengan diberlakukannya kuliah daring mahasiswa lebih fleksibel dan totalitas dalam membantu keterlaksanaannya program pengabdian ini.
Pengabdian ini dilakukan selama 2 bulan terhitung dari tanggal 1 Oktober – 30 November. Penyampaian penyuluhan tersebur disampaikan kepada 15 orang anggota kelompok ternak Desa Sadamantra, Selasa (25/11).
Salah seorang peternak, M.Azid Amrullah sangat mendukung keterlaksanannya program pengabdian ini serta meminta bimbingan kepada tim pengabdi untuk memberikan ilmu serta pengalaman yang dimiliki tim pengabdi dalam lingkup Biogas sebagai energi yang dapat menjadi solusi permasalahan peternak.
Tim pengabdi memberikan informasi kepada peternak tentang kandungan biogas dan proses pemurnian biogas dengan menggunakan media zeolite, charcoal aktif, dan serbuk besi sebagai penyaring bahan bahan yang tidak diperlukan dalam proses pembentukan gas metan.
"Harapan tim pengabdi dengan dibuatnya alat penghangat kandang berbasis biogas ini dapat bermanfaat bagi kenaikan produktivitas ayam pedaging desa sadamantra saat musim penghujan tiba. Dan semoga kegiatan PKM UPI ini dapat memicu masyarakat khususnya peternak desa sadamantrar untuk berkreasi dan berinovasi dalam mengolah limbah ternak menjadi biogas dengan memanfaatkan IPTEK yang dimiliki semua elemen masyarakat." - ujar Ketua Pelaksana Kegiatan Dr. Mumu Komaro, M.T.
Dalam kesempatan tersebut diserahterimakan satu unit 1 tangki reactor fermentasi bahan biogas berkapasitas 1000 liter kepada para peternak. Serah terima mesin ini disaksikan oleh Neng Teti sebagai Penanggung jawab Kerjasama kemitraan peternak rakyat sadamantra dengan PT.Berkah Global Bussines.(Nur/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.