Program Guyur Benih Tengah Digenjot Siang Malam

suarakuningan.com – Adanya petani yang mengeluhkan belum memulai menanam dikarenakan menunggu janji pemerintah daerah Kuningan untuk program Guyur Benih (GURIH) yang dilaunching Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kuningan dalam rangka Hari Tani Nasional serta dalam upaya membantu pemulihan ekonomi masyarakat tani pasca pandemi covid-19.

Hal tersebut disampaikan Toto Tohari, SE Anggota DPRD F-Gerindra yang menerima keluhan petani di Kecamatan Hantara dan Kecamatan Garawangi yang belum mulai menanam karena belum dikirimnya benih bantuan. 

Kepala Dinas DKPP, Dr. Ukas Suharfaputra, MP melalui pesan Whatsapp menyampaikan bahwa pendistribusian masih berjalan.  Dari 60 ton total benih padi Gurih, sudah tersalurkan 24 ton. Jadi tinggal separuhnya lagi.

baca juga:

Gunakan Teknologi Nano, Petani Kuningan Jelang Mandiri Lahan dan Benih

Membangun Kesadaran Pertanian Organik sebagai Langkah Nyata Menuju Kabupaten Konservasi

POC Hasil Teknologi Nano, Dikembangkan Putra Daerah Kuningan
Pupuk Organik IPAC Kuningan Aman Diminum

Sepulang dari Thailand, Budi Variasikan Uji Coba Tanaman Padi

“pendistribusian butuh waktu selain karena jadual tanam di tiap desa berbeda. Juga karena pengiriman dilakukan ke sasaran perorangan, door to door bukan ke kelompok. Pendistribusian dilakukan hampir non stop siang dan malam. Insya Alloh tepat waktu sesuai jadual tanam masing-masing lokasi. Diperkirakan Awal Desember sudah teralokasi semua. Mohon bersabar,” paparnya.(red)

Berita Pertanian November 11, 2020