suarakuningan.com - Rangkaian kegiatan Smartphone Short Film Festival memasuki babak berikutnya. Setelah proses registrasi dari tanggal 20 Oktober - 20 November 2020 yang diikuti oleh 344 tim yang tersebar dari 22 Provinsi dari Sabang sampai Merauke, hari ini Sabtu 21 November 2020 telah dilaksanakan Workshop Pembuatan Film menggunakan Smartphone yang diikuti oleh 640 peserta melalui zoom meeting dan Channel Youtube SSFF Indonesia.
Workshop diisi oleh para pembicara yang kompeten yaitu Dicky Kurniawan ( Casting Director PH Visual Generation ), Miftah Fauzi ( Film Maker Lens Art Community ) dan AR Affandi ( Founder Roemah FIlm Affandi ). Workshop berlangsung selama 3 jam setengah dengan pembahasan seputar masalah Penulisan Skenario, Penyutradaraan dan proses produksi serta Tata Kamera. Setelah mendapatkan pembekalan melalui workshop ini diharapkan peserta mampu membuat karya yang spektakuler dan siap dinilai oleh Eros Djarot ( Peraih Sutradara dan Penulis Skenario Terbaik FF1 1983 dalam FIlm Cut Nyak Dhien ), Sony Tulung ( Peraih Panasonic Global Award 1997 - 2001 ), Arvin Miracelova ( Founder Miracelova Screen Institute Bali & Baliwood Desa Film ), dan Endik Koeswoyo ( Penulis Skenario dan Founder Jaringan Penulis Indonesia ). Para juri nanti akan memilih Film Terbaik SSFF 2020, Film FIksi Terbaik, FIlm Dokumenter Terbaik, Film Tematik Terbaik, FIlm Favorit SSFF 2020, Sutradara ( Fiksi dan Dokumenter ) terbaik, Penata KAmera ( Fiksi dan Dokumenter ) terbaik, Penulis Cerita ( Fiksi dan Dokumenter ), Editor ( Fiksi dan Dokumenter ) serta Aktor dan Aktris Terbaik.
Menurut Suryokoco Suryo Putro dari TV Desa yang berada dibawah naungan Kemendes mengatakan bahwa penyelenggaraan festival ini dimaksudkan untuk “ How to create Smart VIllage, with smartphone and smart people”. Menurutnya juga, festival ini sebagai sarana pengembangan diri ( Upskilling ) Generasi muda yang tinggal di desa untuk peduli Desa dan meningkatkan kesadaran berkontribusi dalam pembangunan Desa.
Smartphone Short Film Festival juga memiliki keunikan. Menurut Festival Manager SSFF 2020 AR Affandi, “ Festival ini adalah satu-satunya festival yang dimanage oleh orang-orang kampung dalam hal ini Roemah Film Affandi yang berkedudukan di Desa Ciawigebang Kabupaten Kuningan. Dengan mengusung semangat local content, global effect diharapkan festival ini mampu mengangkat karya-karya anak desa hingga ke kancah festival intersional. “
“ Disediakan dua tiket PP kepada sutradara terbaik dan penata kamera terbaik untuk berangkat mengikuti Festival Film Pendek Internasional “ ujarnya. Selain itu sebagai apresiasi akan diberikan juga trophy serta uang pembinaan total puluhan juta rupiah untuk para pemenang dan film-film yang meraih penghargaan akan ditayangkan di aplikasi Genflix.
Bagi yang ingin mengikuti kembali jalannya workshop bisa dilihat di link berikut https://www.youtube.com/watch?v=-vzmHkUalr8 dan mulai tanggal 23 November 2020 di Channel yang sama akan berlangsung acara Live Update SSFF 2020 setiap hari pukul 08.30 s.d 09.30 yang akan dipandu oleh AR Affandi ( Kuningan - Jabar ) dan Atta Verin ( Ponggok - Klaten ).
Terakhir, penyelenggara SSFF 2020 mengingatkan kepada seluruh tim untuk selalu menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
“ Berkreasi dengan segala daya ditengah-tengah situasi yang istimewa. Tetap berkarya, tetap sehat, tetap berfestival, terus hidup. Mari saling jaga dan menguatkan “
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.