Dalam sambutannya bupati mengingatkan peserta untuk memperhatikan apa yang disampaikan pemateri terkait dengan pemilihan umum.
Lebih lanjut bupati mengatakan salah satu ciri demokrasi adalah diselenggarakannya pemilu. Kegiatan sosialisasi UU Pemilu kepada pemilih pemula merupakan langkah strategis Bakespangpol Kab.Kuningan dalam proses demokrasi. Peserta diajak berpikr dewasa dan ikut dalam rangka memilih pemimpin.
"Kita harus tahu, siapa yang memimpin daerah", tegas bupati.
Pada kesempatan itu bupati memberikan doorprize kepada Rosdiani dan M. Hafidz yang berhasil menjawab pertanyaan. Pertanyaan pertama, apa Visi Kab. Kuningan. Pertanyaan kedua, sebutkan 6 daerah yang melaksanakan pilkada 2020 di Jawa Barat, selain Tasikmalaya dan Indramayu.
Di akhir sambutan, bupati mengingatkan agar siswa selain belajar harus menyimak situasi dan kondisi yang terjadi di dalam dan di luar negeri.
Kepala Bidang Politik dalam Negeri Kab. Kuningan, Elin Ratna Marlina, S.IP., M.Si. dalam laporannya mengatakan latar belakang kegiatan sosialisasi. Pertama, pembangunan karakter masyarakat. Kedua, pola pikir masyarakat yang kritis yang didalamnya terdapat kesadaran politik masyarakat. Salah satu caranya dengan memberikan pemahaman atas pemilihan kepala daerah kepada pemilih pemula, siswa SMA dan SMK se-Kab. Kuningan.
Tampak hadir untuk memberikan materi kepada peserta. Dr. H. Dian Rahmat Yanuar, M.Si., Sekretaris Daerah. Perwakilan Bawaslu Kab. Kuningan, Abdul Jalil. Ketua KPU, Asep Z. Fauzi dan anggota KPU Dudung Abdul Salam.
Salah satu peserta luring, Ramli M. Fazriyah mengatakan manfaat mengikuti kegiatan sosialisasi UU Pemilu. "Saya dapat mengetahui cara pemilihan yang benar dan mengetahui jenis pemilihan politik.
Saya akan menjadi pemilih cerdas dalam pilkada", ujarnya.(Yuniawati)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.