Diawal pandemi kita merasakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), PPSB Transisi, AKB, PSBB Ketat, PSBM, PSBK, PSKS, hingga kini muncul kebijakan baru, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.
Apa itu PPKM?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menegaska bahwa kebijakan ini bukan pelarangan, melainkan pembatasan aktivitas.
Kebijakan ini hanya untuk wilayah tertentu yang memenuhi empat kriteria, diantaranya
• Tingkat kematian diatas rata-rata tingkat kematian nasional atau 3 persen
• Tingkat kesembuhan di bawah rata-rata tingkat kesembuhan nasional 82 persen
• Tingkat kasus aktif di bawah rata-rata tingkat kasusaktif nasional sekitar 14 persen
• Tingkat keterisian rumah sakit (BOR) untuk ICU dan ruang isolasi di atas 70 persen
PPKM mulai kapan?
PPKM Jawa-Bali yang menggantikan istilah PSBB dimulai pada 11-25 Januari 2021.
PPKM berlaku di beberapa daerah seperti di Banten hanya di prioritaskan di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Daerah Jawa Barat di Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Cimahi, Depok, dan Wilayah Bandung Raya.
Daerah Jawa Tengah di Semarang Raya, Banyumas Raya, serta Surakarta dan sekitarnya.
Daerah Bali prioritas wilayah Kabupaten Badung, Denpasar dan Sekitarnya.
Dan terkahir di Daerah Istimewa Yogyakarta, Bantul, Gunung Kidul, Sleman dan Kulonprogo.
Bukan berarti selain wilayah yang diatas kendor dalam penerapan protokol Kesehatan, ini yang harus dilakukan, tetap menerapan proteksi dini 3M, menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk melawan virus corona dari maret 2020 hingga saat ini, kasus penyebaran yang makin hari makin melonjak tak terkendali, ini seharunya jadi warning bagi kita semua yang merasa semuanya baik baik saja.
Banyak dari kita semua yang sudah abai akan penerapan protokol Kesehatan, hingga tak sadar satu dari kita, keluarga, saudara, sahabat, teman sudah tiada.
Covid-19 ini dekat, bahkan berdampingan. Ini semua akan segera berkahir jika kita mampu bekerja sama dengan apa yang sedang diupayakan pemerintah. sadar dan peduli dimulai dari sendiri dan keluarga terdekat.
Hingga hari ini, kita masih berharap agar covid-19 ini segera berkahir masanya, dan kita sambut kehidupan baru lagi dengan merawat sebaik baiknya.
Muhammad Iqbal Fauzi
Pegiat Muda Kreatif
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.