Peresmiannya sendiri dilakukan oleh Wakil Bupati Kuningan H.M. Ridho Suganda, M.Si didampingi Kepala Disporapar Kab. Kuningan H. Toto Toharudin, Camat Jalaksana Tony Kusumanto dan Kepala Desa Sangkanerang Sarman.
Turut Hadir dalam acara tersebut Perwakilan dari TNGC sebagai operator dari Kawasan TNGC yakni Kepala Resort Jasling Fuad beserta jajaran.
Ketua Karang Taruna Ciremai Muda yang sekaligus Ketua Kompepar Ciremai Indah Ivan Sofyan, S.Hut. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini Percobaaan Pembukaan & Soft Opening, karena berharap kedepan akan direncanakan ada Grand Opening setelah Fasilitas dan Penunjang yang ada jauh lebih baik lagi.
“Saat ini fasilitas dan penunjang yang telah tersedia diantaranya adalah : Jalan Cor dan jalan batu menuju wisata, Tiketing, Kamar Mandi, Mushola, Ruang pertemuan besar, Warung/Kedai makanan, gazebo-gazebo, Spot pengamatan satwa, Spot-Spo Selfie, kolam renang, Kolam terapi, Kolam Curug & Jalur Trakking/Hikking. Selain itu terdapat pula areal untuk Camping ground dan Camp Park yang kedepan direncanakan untuk menjadi areal Glamping,” tutur Ivan.
Ivan juga menyampaikan bahwa selama pembangunan lebih dari 3 tahun sejak Tahun 2017 ini sudah menghabiskan dana swadaya lebih dari 300 juta. dana tersebut murni terkumpul dari beberapa anggota Karang Taruna Ciremai Muda dan sebagian besarnya dari pengurus Kompepar Ciremai Indah yang berjumlah 8 orang.
Kompepar Ciremai Indah diketuai sendiri oleh Ivan dengan bendahara Hasan, Sekertaris Riki Ardiansyah, Divisi dana dan Usaha Udin Saepudin, Divisi Media dan Informasi Nunu Fauzi, Kordinator Warung dan Ekonomi Kreatif Aidi Ismail, Serta Kordinator Pengembangan kepariwisataan Nandi dan Juhari. Adapun Dana 300 juta ini yang digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang wisata di sebagaian besar arealk ODTWA Tenjolayar yang berada di Kawasan taman Nasionala Gunung Ciremai.Dukungan Pemerintahan desa sangat besar dengan dibangunkannya beberapa sarana penunjang yang wilayahnya ada di Kawasan lahan masyarakat seperti tiketing & Jalan.
“Alhamdulillah berkat kerjasama dan kolaborasi bersama antara Karang Taruna, Kompepar, Pemerintahan Desa serta BTNGC Tenjolayar bisa sampai pada titik ini. Kedepan diharapkan ada peran juga dari pemerintah daerah dalam hal ini Pemda Kab. Kuningan untuk memfasilitasi areal penunjang lain diluar kawasan Taman Nasional,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kuningan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Karang Taruna Ciremai Muda serta Kompepar yang sudah sangat luar biasa memiliki kehendak dan keinginan serta berusaha merealisasikan harapan untuk dapat memeberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pembangunan ODTWA tenjolayar.
Wabup yang juga Pengurus Karang Taruna Jawa Barat ini juga menyampaikan harapan bahwa ODTWA Tenjolayar dapat berkembang dan memberikan keberkahan bagi semuanya serta berkomitmen akan mendukung upaya-upaya positif yang dikembangkan oleh Pemuda pemudi melalui Karang taruna.
Dalam kesempatan itu wabup mengingatkan agar masyarakat Desa Sangkanerang tetap dapat menjaga kesehatan dimasa pandemi ini dengan terus menerapkan protokol kesehatan 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Karena jika kita sehat akan dapat melakukan apapun termasuk berkarya menghasilkan hal-hal positif seperti yang dilakukan oleh teman-teman Karang Taruna Ciremai Muda yang dimotori oleh Kang Ivan, Ungkap Ridho.
Dalam kegiatan soft opening tersebut secara simbolis disampaikan Sertifikat CHSE dan Indonesian Care dari Kemenparekraf RI oleh Bpk Wakil Bupati dan Kepala Resort Jasling TNGC kepada Pengelola Wisata Kompepar Ciremai Indah.
“Alhamdulillah ODTWA Tenjolayar meskipun baru tapi sudah mengukir prestasi dengan Lulus Memuaskan Audit Sertifikasi CHSE dari kemenparekraf akhir tahun yang lalu bersama dengan 2 Objek Wisata lain di Kabupaten Kuningan.” pungkas Ivan.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.