Tumbuh kembang perekonomian masyarakat menjadi leading sektor vital bagi pemberdayaan dan kekuatan ekonomi negara. Terlebih di masa pasca pandemi yang cukup signifikan menggoyang seluruh level dan kalangan masyarakat d seluruh dunia.
Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan kemandirian umat, Baznas melaunching Zmart awal Bulan Nopember 2020.
Bupati Luncurkan Aplikasi Zmart BAZNAS
“Zmart ialah program pembinaan dan pendampingan UMKM pililhan. Baznas membantu permodalan dalam bentuk barang. Di Kabupaten Kuningan, total warung yang dibina saat ini ada sebanyak 50 warung. Warung yang mendapatkan program ini akan membeli barang selanjutnya ke distributor center baznas dan akan ada pendampingan selama 2 tahun yang bertujuan untuk memodernisasi sistem warung lainnya,” papar Saddam Husen, Penanggungjawab Program Zmart Bidang LPEM Baznas Kuningan saat ditemui di Kantor Baznas, Senin (25/1).
Para mustahik pelaku UMKM sebanyak 50 orang tersebut kini di upgrade menjadi Saudagar Zmart yang menyediakan berbagai kebutuhan sembako dengan barang-barang dikirim oleh Mobile Grosir Baznas.
“Masing-masing pelaku usaha kecil tersbut disurvey, dan dijadikan saudagar Zmart dengan dibekali pelatihan kewirausahaan secara rutin dua minggu sekali untuk meningkatkan kemampuan usahanya,” jelas Saddam.
Saddam bercerita banyak pula para mustahik pelaku usaha ini yang tidak biasa mempraktekkan pembukuan dan administrasi usaha. Kelemahan-kelemahan ini dibantu pendampingan LPEM Baznas sambil dikunjungi secara rutin sampai dua tahun ke depan.
“Hal yang membanggakan dan mengharukan bagi saya, percepatan usaha mereka termasuk bagus. Repeat Order (pesan ulang barang dagangan) ke Baznas lumayan lancar dan makin meningkat dalam kurun waktu 3 bulan ini,’ kisahnya.
Bantuan bagi para mustahik pelaku UMKM menjadi saudagar Zmart ini sebesar Rp. 10 juta dalam bentuk barang dan prasarana penunjang.
LPEM Baznas Kuningan berharap target tahun ini menambah 50 orang saudagar Zmart lagi dan juga mendorong pembantukan saudagar Zmart mandiri dimana calon saudagar Zmart ditawarkan kepada pemilik modal atau muzakki namun sistemnya tetap masuk melalui jaringan Zmart LPEM Baznas Kuningan.
“Kita tengah menjalin jaringan para pengusaha UMKM lokal untuk menjajagi menyerap produk lokal ke jaringan Zmart. Alhamdulillah beberapa produk UMKM sudah mulai masuk. Diharapkan perputaran pendapatan di Kabupaten Kuningan dapat masuk dan beredar juga di Kabupaten Kuningan,” jelasnya.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.