Selain melakukan penyemprotan disinfektan, SMK KarNas bersama aparat desa juga mengajak warga untuk melakukan upaya preventif dengan menjaga diri, keluarga, teman dan lingkungannya yaitu dengan disiplin mematuhi Protokol Kesehatan.
Menurut Yan Julfitriana selaku manager unit bisnis SMK KarNas Kuningan menjelaskan bahwa di program SMK Mbangun Desa ini tidak hanya penyemprotan disinfektan saja, tetapi meliputi berbagai hal seperti : pembuatan konsep tungku burner untuk mengurai jenis sampah menjadi abu, servis kendaraan, servis perangkat elektronika, baksos bersih-bersih masjid dan banyak lagi.
“Kerjasama dalam membangun desa itu mencakup semua bidang dalam rangka mewujudkan program dari Kementrian Desa dan Kementrian Disdikbud. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, selain itu SMK KarNas ada program Ambulance untuk umat, diberdayakaan untuk warga yang sakit atau meninggal dan membutuhkan ambulance bisa menghubungi SMK KarNas Kuningan.” jelasnya.
Program SMK Mbangun Desa akan terus dilaksanakan sebagai bentuk konsistensi dan kebermanpaataan untuk masyarakat,dengan orientasinya mewujudkan pendidikan nasional terutama pembentukan manusia berilmu, kreatif, mandiri, berakhlak mulia dan bertanggung jawab selain itu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SdM) masyarakat desa, dengan harapan memberikan dampak positif tidak hanya bagi sekolah tetapi juga masyarakat sekitar sesuai slogan “SMK Bisa, Siap kerja, Cerdas dan Kompetitif” yang sudah dicanangkan beberapa tahun lalu.(Yadi/Daim/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.