Pesantren Sirnarasa Panjalu, Wisata Religi Kaum Milenial
Keadaan, kemampuan dan kondisi kita yang memaksa kita selalu merasa kurang waktu dan dikejar kehidupan. Disela kesibukan dan lelah kerja otak dan rasa, sesekali perlu kita mereset rasa, mengkalibrasi jiwa, untuk semakin kuat mengimbangi arus jaman.
Salah satu ruang yang sesekali dikunjungi adalah Tarekat Sufi di Pondok Pesanten (pontren) Sirna Rasa Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Pontren yang diasuh Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al Qodri QS atau akrab disapa Abah Gaos.
Setiap bulan pontren ini dipenuhi jamaah dari berbagai daerah untuk melakukan manaqib.
Ade Syam (40) owner CV. Decom Kuningan mengajak penulis untuk mengikuti manaqib kali ini. Kepada suarakuningan Ade mengatakan dirinya mengikuti manaqib sejak 5 tahun lalu secara rutin, dan tidak hanya di pontren Sirnarasa saja sebagai pusatnya, tetapi bersama rekan-rekan sesama jamaah di Kuningan, dirinya kerap mengikuti jadwal manaqib dengan berpindah-pindah tempat di Kuningan.
Ade mengatakan merasakan perbaikan dalam diri sejak mengikuti manaqib.
“ajaran-ajaran Abah Gaos lebih pada wejangan menjaga prilaku dan tuntunan batin untuk diri sendiri. Ajaran beliau lebih kepada kebersihan batin. Alhamdulillah, mengikuti manaqib ini, hati lebih tenang dan manaqib ini menjadi ikhtiar menjaga perilaku saya,” ujarnya.
Penulis yang mengikuti manaqib kali ini merasakan suasana yang berbeda, masuk masjid sesaat sebelum maghrib dan selesai pukul 20.00 wib hampir tidak terasa dua jam mengikuti ritual. Berbagai persoalan di kepala dan perasaan seakan larut dalam Tarekat “Lautan Tak Bertepi” di manaqib Pntren Sirnarasa ini.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.