Selain MoU, pada kesempatan itu juga ditandatangani Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisa Kuningan dengan Akademi Persib Kuningan. MoA ditandatangani langsung Dekan FKIP Unisa, Drs. H. Dudi Komaludin, M.Pd dan Ketua Akademi Persib Kuningan, Didin Sunardi. MoA tersebut merupakan tindaklanjut dari MoU, yang secara lebih detail membahas kerjasama antara kedua pihak.
“Kami memiliki Program Studi PJKR, Bahasa Inggris, dan Gizi. Bidang ilmu ini bisa bersinergi dengan Akademi Persib untuk mengawal pembinaan atlet baik di bidang keolahragaan, kemampuan Bahasa Inggris, maupun asupan gizi supaya tetap sehat dan prima,” kata Rektor Unisa, Nurul Iman, Sabtu (6/3)
Kemudian, lanjut Iman, Unisa juga memiliki sumber daya manusia di bidang ilmu keislaman yang akan memberikan kontribusi pembinaan karakter yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Keberadaan sumber daya tersebut dinilai bisa memperkokoh Akademi Persib yang salah satu misinya tidak sebatas membina kompetensi keolahragaan yakni sepak bola, melainkan juga membina karakter anak bangsa yang unggul dan berdaya saing global.
“Kami bersyukur bisa bersinergi dengan Akademi Persib. Mudah-mudahan kesepahaman dan kerjasama ini menjadi lahan pengabdian Unisa di masyarakat, sekaligus mendukung misi Akademi Persib yang menjadikan lapangan bola sebagai sekolah kehidupan,” tuturnya.
Sambutan rektor tersebut disambut baik Direktur Akademi Persib, Drs. H. Yoyo S. Adireja. Menurut Yoyo, kerjasama antara Unisa Kuningan yang merupakan lembaga akademik dan Akademi Persib tersebut sangat sejalan dengan program yang selama ini digaungkannya, yakni membina atlet yang ahli dibidang persepakbolaan sekaligus memiliki karakter yang baik sesuai norma-norma agama dan berwawasan global.
“Kami terus mendorong atlet-atlet dan instruktur supaya melek informasi dan pengetahuan, termasuk harus bisa lanjut pendidikan formal. Melalui kerjasama ini mudah-mudahan atlet dan instruktur yang ada di Kuningan bisa terupdate informasi sehingga bisa berinovasi mengembangkan pelatihan sesuai perkembangan zaman,” kata Yoyo.
Dia menerangkan, informasi terbaru tentang pelatihan dan pendidikan harus dikuasai para instruktur di Akademi Persib supaya bisa terus bersesuaian dengan kebutuhan zaman. Menurutnya, pola pelatihan atau diklat jangan sampai mempertahankan pola lama sementara ide dan gagasan baru terus bermunculan seiring perkembangan zaman.
“Visi Unisa dengan kami sudah nyambung, sama-sama sedang membangun anak bangsa. Kerjasama ini menambah kekuatan, baik dalam membina atlet maupun sharing informasi bagi para instruktur,” pungkasnya. (red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.