SuaraKuningan.com - Guna meningkatkan minat baca dan meningkatkan animo masyarakat menjadi penggiat literasi, FTBM Kuningan gelar rapat kerja FTBM di Kopi Lendot, Sadamantra, Rabu (21/4).
"Rapat kerja hari ini adalah wujud nyata dari implementasi Gerakan Indonesia Membaca di Kabupaten Kuningan dan eksistensi Forum TBM Kuningan dalam mendukung program literasi di kabupaten Kuningan sejak 2015 yang lalu " ucap Kang Zeze , yang merupakan Pendiri TBM Hipapelnis dan Peraih TBM Kreatif Rekreatif 2018 dari Kemdikbud RI.
Selain membahas tujuh Program FTBM, acara tersebut sekaligus Launching Gerobak Baca Keliling II, Donasi buku dan rak untuk TBM, Penyerahan Izin Operasional & Akta Notaris untuk TBM.
"Insya Allah masuk dalam agenda Kami yakni Kemah Literasi FTBM Kuningan, Lomba-Lomba Literasi, Workshop Kepenulisan, insya Allah akan menghasilkan 2 buku yakni Buku Cerita Anak dan Jejak TBM Kuningan, Study Banding TBM
,Pembinaan 10 TBM baru,"ujarnya.
Evaluasi Program , sambung Jeje adalah implementasi dari Gerakan Indonesia Membaca Tahun 2017 dilanjutkan menjadi Gerakan Kuningan Membaca.
Sementara itu Kabid Paud Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan mengatakan minat baca masyarakat cukup tinggi, namun produktivitas baca rendah. "Sebab yang dibacanya itu adalah medsos, maka untuk memaksa generasi muda tidak terlena, ya dengan adanya para penggiat literasi, mereka adalah pada pejuang agar menjaga marwah minat baca masyarakat meskipun persentasenya kecil,"ujar Elon.
Mengenai evaluasi TBM, diakui Elon saat ini di Kabupaten Kuningan jumlah TBM tidak signifikan dengan jumlah desa yang ada. "Hari ini baru sekitar 31 TBM yang ada, sedangkan jumlah desa sekitar 361 desa dan 15 kelurahan, tapi sebetulnya saya meyakini aktivitas penggiat literasi itu ada, namun belum dilembagakan atau dibuat menjadi TBM,"imbuhnya.
Pihaknya pun mengajak para penggiat ini untuk sesuai dengan visi misi kabupaten kuningan. "Dimana di desa itu mempunya potensinya A maka TBM itu harus mendukung potensi yang sesuai dengan desa tersebut, dengan literasinya,"terangnya.
Sementara itu, Bunda literasi Ika Rachmatika merasa beruntung dengan keberadaan pegiat literasi, sebab menurutnya keberadaan mereka bisa membantu menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk membaca.
"Semoga dari kegiatan rapat program kerja pengurus daerah ftbm kabupaten kuningan 2021 bisa berhasil. Semoga para pegiat literasi bisa terus menggaungkan literasi di tengah masyarakat. untuk itu banyak program hari ini yang ditawarkan oleh kabid , semoga bisa menjadi acuan kita untuk melanjukan kegiatan tersebut memjadi lebih baik,"ujarnya.(Ark)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.