Sebetulnya menit ke 7’ Sekawan FC nyaris membukukan skor melalui tendangan salto striker gaek Kang Delon namun penjaga gawang Idam Aziz berhasil menangkap si kulit bundar dengan sempurna.
Setelah selama 30 menit Sekawan FC berhasil menguasai possession ball, skema serangan balik Sauyunan FC di menit ke 35’ ternyata sukses membuahkan gol. Umpan silang yang diluncurkan Agung berhasil membuat kemelut di mulut gawang Ihin dan bola menyentuh tangan bek dari Sekawan FC.
Wasit menunjuk titik putih dan Giets kapten kesebelasan Sauyunan FC berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Kedudukan 1 – 0 untuk keunggulan Sauyunan FC. Hingga turun minum babak pertama kedudukan masih sama.
Babak kedua Sauyunan FC Uniku mengubah formasi dengan menerapkan Bek 3. Skema ini dimaksudkan untuk menambah daya gedor tim dalam membongkar pertahanan lawan. Tercatat sepanjang babak kedua ada 17 shoot on target yang dilakukan oleh para pemain Sekawan FC namun lagi-lagi penjaga gawang Idam Aziz berhasil mengamankan gawangnya.
Tidak putus asa, Sekawan FC terus melakukan serangan. Hingga akhirnya di menit ke 75 Alman El Cantona sukses melesatkan tendangan keras yang berhasil menjebol gawang lawan.
“Alhamdulillah setelah berjuang tanpa Lelah. Tendangan tadi bisa goal juga,” ungkap Alman setelah pertandingan.
Hingga peluit panjang dibunyikan kedudukan Imbang 1-1 tetap bertahan. Dengan hasil ini Sauyunan FC baru tim pertama yang berhasil menahan Imbang Sauyunan FC UNIKU.(rilis/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.