Tampak warga setempat sangat bersemangat untuk saling bahu-membahu membantu prajurit TNI yang sedang melaksanakan kegiatan pembangunan pengecoran jalan. Pelibatan warga ini guna mempercepat dalam penyelesaian pengecoran.
Menurut Kapten Kav Suharto selaku penanggung jawab lapangan menjelaskan bahwa pengecoran jalan rabat beton ini di laksanakan oleh anggota Satgas TMMD bersama warga dengan penuh semangat. Mereka berjibaku dengan keringat demi mensukseskan progam pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.
"Pengerjaan pengecoran jalan yang melibatkan beberapa orang warga ini merupakan bentuk kebersamaan dan kedekatan antara anggota TNI dan masyarakat. Dengan kebersamaan, otomatis ikatan silaturahmi akan terjalin dengan sendirinya," ungkapnya, Kamis (24/6).
Ia menjelaskan, sampai hari ini sudah berhasil melakukan pengerjaan pengecoran jalan Rabat Beton sepanjang kurang lebih 1440 meter dari target panjang 1.780 meter dengan lebar 2,7 meter, atau baru sekitar 80,8 %. TMMD Ke-111 ini selain mengerahkan personil TNI AD, juga melibatkan TNI AU, TNI AL, dan dibantu oleh warga setempat. Jajaran TNI Angkatan Darat, khususnya Kodim 0615/Kuningan sangat mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam pengerjaan sarana fisik jalan rabat beton.
”Kegiatan dengan masyarakat disini sangat luar biasa, dari pagi sampai sore masyarakat berjibaku, memang masyarakat disini sadar akan kebutuhannya untuk masyarakat, sehingga masyarakat dalam setiap hari ini tidak kurang dari 15 orang, ada yang mengangkut pasir, melangsir batu, dan ada yang ngecor, pokoknya segala macam. Ini sangat luar biasa, terbukti walaupun hujan atau panas tidak mengurangi semangatnya yang luar biasa”, jelas Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi David Nainggolan.
Dandim optimis hingga sebelum berakhirnya TMMD Reguler Ke-111 pada 14 Juli 2021 mendatang pengecoran jalan rabat beton sepanjang 1.780 meter akan selesai dikerjakan. "Untuk sarana fisik ini sementara memang difokuskan pengecoran jalan rabat beton, karena selain untuk mengejar target sepanjang 1.780 meter, juga tidak didukung medan yang baik. Sehingga transportasi dan material bertahap dikirim kelokasi," ujarnya.
Ia mengatakan, selain sasaran fisik, ada juga sasaran non fisik seperti penyuluhan, vaksinasi dan segala macam untuk kepentingan masyarakat.
“Kepada masyarakat saya tetap menghimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 ini masih berjalan dan belum tahu kapan berakhirnya, sehingga TNI akan terus mendorong disiplin prokes dan vaksinasi bagi yang belum agar tidak perlu takut, karena sebelum vaksin dilakukan akan di screening terlebih dahulu," terangnya.
Yang jelas, kata Dandim, dengan adanya TMMD ini akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, karena selain memperlancar akses jalan untuk masyarakat dan anak sekolah, sekaligus dapat mempermudah dan memperlancar dalam memasarkan hasil pertanian, baik masyarakat setempat maupun masyarakat sekitar.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.