oleh Yulia Margana, S.Pd. (Guru Ekonomi SMAN 1 Garawangi)
Dalam hal mempertahankan kelangsungan pembelajaran dimasa
pandemi, ada empat unsur yang perlu ditata secara terpadu. Keempat unsur tersebut adalah siswa, guru, sarana
prasarana, dan strategi proses
belajar.
Siswa merupakan penentu dalam kelangsungan proses belajar
mengajar. Minat belajar siswa merupakan faktor penting dalam kelangsungan
pembelajaran. Semangat dan minat siswa untuk tetap belajar perlu terus
didorong. Jika siswa tak berminat
dalam pembelajaran maka strategi apapun yang diterapkan tetap saja tujuan
pembelajaran tidak akan tercapai.
Guru dituntut untuk mampu menciptakan suasana belajar yang
kondusif dan tetap menarik, walaupun dalam segala keterbatasan
sarana. Guru harus mampu menumbuhkan minat belajar siswa. Tentunya guru harus
mampu menciptakan, memilih dan menyusun strategi yang tepat untuk kelangsungan
pembelajaran.
Sarana prasaran yang mendukung akan
memperlancar kegiatan pembelajaran. Peran pengelola sekolah dalam hal ini
sangat dominan. Pandemi memaksa pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau
daring (dalam jaringan). Guru dan siswa tidak lagi dapat bertatap muka secara
langsung. Hal ini, menuntut siswa untuk
mau tidak mau hatus belajar secara mandiri. Peran guru untuk mengarahkan sangat
diperlukan. Sekolah harus mengimbangi dengan menyediakan sarana yang
sesuai dengan situasi dan kondisi.
Strategi proses
belajar yang tepat dan jitu juga perlu dirancang dengan tepat. Salah satu alternatif untuk
pembelajaran jarak jauh adalah dengan menggunakan aflikasi google classroom. Google Classroom adalah platform gratis
berbasis web yang dibuat untuk mempermudah kegiatan
pembelajaran antara
guru dan siswa.
Fitur dan menu yang disediakan di google classroom sangat mendukung kelangsungan belajar mengajar
secara daring. Siswa dan guru tetap bisa melakukan
interaktif walau jarak jauh.
Siswa dengan mudah masuk google
classroom, tinggal klik kode kelas, siswa sudah langsung masuk dan tercatat anggota kelas.
Didalam classroom siswa bisa membaca
modul bahan ajar atau intruksi yang diberikan guru, melakukan absen, mengupload tugas, berdiskusi dsb. Siswa bisa menerima dan mengumpulkan tugas langsung di classroom. Layanan ini dapat sangat
mengurangi penggunaan kertas dan mempermudah proses pembelajaran jarak jauh.
Siswa dapat mengetahui langsung tugas yang diberikan serta mengumpulkannya
langsung di classroom. Siswa
juga bisa mengecek hasil penilaian dari gurunya. Selain itu siswa dapat
berinteraksi dalam kelas yang diadakan, baik itu melalui email maupun langsung di aplikasi.
Google Classroom
memungkinkan guru untuk mengatur dan menilai progres siswanya sambil tetap
terhubung dari manapun. Fungsi yang dapat digunakan oleh guru dalam Google classroom adalah membuat kelas,
memberikan tugas, dan melakukan penilaian tanpa menggunakan kertas. Guru bisa
memberikan tugas, menyiapkan materi pembelajaran, memberikan penilaian,
langsung dari Google Classroom. Guru bisa menambahkan materi dari YouTube, survei Google Forms, dan dokumen lain yang ada di Google Drive, serta melakukan sesi tanya jawab dengan siswa.
Guru juga bisa
memberikan undangan kepada wali dan orang tua siswa untuk melihat rangkuman
atas hasil pembelajaran anak dan juga tugas-tugas yang diberikan. Karena terhubung melalui
internet, semua ini bisa dilakukan secara real-time. Dengan
kata lain, fitur-fitur yang ada dalam Google
Classroom sangat mempermudah pekerjaan guru.
Bagi pihak administrasi
yang biasanya mengurus jadwal dan urusan lain yang berhubungan dengan kegiatan
pembelajaran, bisa mengatur itu semua dari Google
Classroom. Bagian administrasi bisa mempersiapkan
kelas, menyusun daftar nama siswa, dan memastikan keamanan data dengan memilih
siapa saja yang memiliki akses ke kelas tersebut. Selain itu Google Classroom bisa menambah atau mengeluarkan murid atau guru dari kelas
yang sedang berlangsung.
Orang tua siswa juga
bisa mendapatkan email secara rutin
mengenai hasil kerja putra-putrinya dan juga bisa melihat semua aktivitas yang
berlangsung. Kalau biasanya pihak sekolah harus menghubungi melalui grup orang
tua siswa atau bahkan satu per satu, Google
Classroom membuat mereka bisa melakukan itu semua dari
satu platform saja.
Google Classroom
secara otomatis terintegrasi dengan
layanan Google Suite for Education
lainnya seperti Gmail, Google Docs,
dan Google Calendar. Terintegrasi dengan aplikasi lain membuat Google
Classrom semakin memperlancar dan mempermudah dalam
pelaksanaan pembelajaran. Selain itu, memperlancar komunikasi dan kerja sama, dimana
pun siswa dan guru berada.
Pandemi bukanlah
penghalang bagi kelangsungan proses belajar mengajar di negeri ini, jangan
panik banyak solusi yang dapat dilakukan. Google
Classroom adalah kelas maya yang mampu menjadi solusi dalam masa pandemi.
Masuk Google Classroom serasa masuk di kelas sendiri.
Salam Pendidikan.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.