Hal ini di karenakan adanya informasi akan adanya tamu kehormatan dari orang nomor satu di negeri ini.
Menyikapi hal seperti ini, Yopi Lasmana Ketua Umum Damar Panalar Institute ikut menanggapi persolan yang sedang ramai di perbincangkan di masyarakat Kabupaten Kuningan.
“ saya pribadi sebagai bagian dari masyarakat kuningan sangat senang dan siap menyambut kedatangan tamu negara di wilayah kita tercinta ini. Semua bagian wilayah yang akan menjadi destinasi nampak Aman rapi bersih dan indah di karenakan perbaikan demi perbaikan terus digalakan. Tak terkecuali seperti beberapa ruas jalan yang akan di lalui rombongan RI 1. Dengan sigapnya pemerintah mengkebut perataan jalan yang terlihat kurang baik menjadi baik. Yang kurang rapih menjadi sangat rapih,” ujarnya.
Yopi menambahkan, “hal ini menjadi sangat menguntungkan bagi kami sebagai masyarat pengguna jalan untuk beraktifitas sehari – hari. Saya merasa takjub dengan kesigapan pemerintah dalam hal pemberian pelayanan terhadap tamu negara yang entah menguntungkan atau tidak bagi si tamu.”
Yopi menyayangkan, “namun di lain hal saya juga merasa miris ketika masyarakat yang membutuhkan fasilitas umum seperti jalan misalnya kami harus menunggu berbulan-bulan, bertahun-tahun bahkan harus menunggu dulu janji calon kepala pemerintahan di ruang publik pemilihan umum (itu juga kalo ada yang janji).
“Jika kami bertanya kapan jalan di wilayah kami? Masyarakat hanya disuguhkan kata sabar sedang diajukan, nunggu dananya dulu dan alasan-alasan lain nya. Sedangkan tamu itu minta pun tidak tapi pemerintah "riweuh bisi teu kapeunteun" atau ada maksud tujuan lain dari sekedar penilaian kepala negara? Andai kesigapan seperti ini terjadi kepada kami masyarkat kecil mungkin kepercayaan kami akan lebih baik lagi terhadap pemerintah.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.