Sulitnya ekononomi pada masa pandemi tentu tidak bisa disikapi dengan diam minimal harus berusaha untuk menciptakan susasana agar potensi yang ada seperti Sumber Daya Alam. Selain itu pula selayaknya diupayakan berbagai tindakan real dan nyata untuk memanfaatkan peluang peluang yang ada.
Pada tahap selanjutnya orentasi pemberdayaan masyarakat harus mampu mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, melindungi masyarakat, dan berpijak pada aspek-aspek sosial.
Bentuk nyata pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh CV. Raja Konyal Bandung dengan menggunakan pendekatan dan metode pengembangan ekonomi makro, dimana peran pemberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi makro akan mampu mewujudkan tidak terjadinya kesenjangan sekonomi melalui tindakan real agar aspek ekonomi mikro terpenuhi.
Secara nyata kegiatan ini diprakarsai oleh Komisaris Utama CV. Raja Konyal Bandung yakni Dr. Izzah (seorang akademisi juga entrepreneur kelahiran asli Kota Kuningan) beserta beberapa jajaran direksi (Direktur: Alex Soemantri, Wakil: Jujun Junaedi, Divisi Keuangan: Rohidin).
DR. Izzah menyampaikan bahwa perusahaan yang didirikannya bertujuan memberikan kontribusi pemberdayaan masyarakat di masa pandemi berupa penanaman komoditi maskisa madu / konyal pada masyarakat Kabupaten Bandung Selatan seluas 3 Ha yang dimulai sejak Bulan Maret 2021.
“Sebagai bentuk real pertanggungjawaban sesuai teori ekonomi makro maka CV. Raja Konyal Bandung berperan sebagai penjamin market dengan kontrak waktu per satu tahun dan berlangsung kontinyu selama komoditi tersebut dipandang masih potensial,” jelasnya
Alex Somantri mengatakan bahwa dengan dilakukannya pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan ekonomi makro diharapkan akan mampu meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi ini.***
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.