Visual Art Sebagai Therapy Psychical dari Dampak Pandemi

oleh: Dr. Izzah (I. Hadijah)

Bidang seni khusunya Seni Rupa atau sering disebut sebagai visual art dapat digunakan sebagai salah satu metode terapi di saat pandemi seperti saat ini. Terapi dengan menggunakan media visual art dapat dimanfaatkan sebagai pendekatan dalam upaya membantu meningkatkan kesehatan mental, fisik dan emosional.

Kondisi pandemi secara tidak langsung berdampak pula terhadap psikologi masyarakat Indonesia. Keadaan ini tentu memicu banyak munculnya kondisi-kondisi emosional yang tidak stabil bahkan tingkat yang lebih serius dapat menimbulkan efek depresi. 

Tekanan ekonom, suasana yang jenuh dan ruang gerak yang serba terbatas merupakan latar belakang banyak terjadinya gangguan emosional dan  psikologi pada masyarakat Indonesia.

Proses terapi dengan menggunakan pendekatan media visual art pada dasarnya merupakan proses kreatif yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu mengarahkan individu atau klien dalam proses mengeksplorasi dan mengekspresikan diri melalui pengembangan skill atau keterampilan.

Skill atau keterampilan berkarya seni rupa yang dapat diterapkan yakni melalui proses berkarya menciptakan karya-karya seni rupa mulai dari yang paling sederhana seperti menggambar sampai pada proses membuat karya-karya seni yang bisa dipamerkan.

Tidak hanya  melalui proses penciptaan karya seni terapi ini dapat pula dilakukan dengan memposisikan subyek untuk masuk membesarkan perasaannya ke dalam sebuah karya seni rupa. Cara ini merupakan sebuah langkah untuk mencapai pembauran rasa dari klien yang dihubungkan dengan nuansa jiwa karya seni melalui psychical distance.

Terapi seni rupa dengan cara menciptakan psychical distance adalah tingkat keterlibatan pribadi atau self bevolvement yakni proses ini bersifat obyektif karena klien dituntut untuk menghilangkan atau meniadakan prasangka-prasangka yang mengakibatkan ketidakstabilan secara psikis kemudian diarahkan untuk larut ke dalam suasana batiniah yang menyenangkan dan indah.

Kepuasan batin klien ketika merasakan nuansa yang menyenangkan dengan cara menikmati sebuah lukisan yang tampak ceria dan cantik pada rangkaian bunga mawar secara tidak langsung akan mempengaruhi suasana psikis dan emosionalnya.

Berbaurnya nuansa jiwa klien dengan obyek seni rupa yang menyenangkan adalah satu metode terapi yang digunakan dari bidang seni rupa untuk mengatasi masalah psikis sebagai dampak dari pandemi saat ini.***

Artikel Kolom Ragam Agustus 05, 2021