Kegiatan yang diawali acara penyambutan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rineka Sunda itu, akan diisi dengan berbagai materi dari internal dan eksternal kampus Uniku.
PKKMB tahun 2021 diikuti sebanyak 1.637 orang mahasiswa dengan rincian 100 orang hadir secara langsung dan sisanya secara daring, yang dipusatkan di Gedung Student Center Iman Hidayat Kampus I Universitas Kuningan (Uniku), Senin (13/09/2021).
Ketua PKKMB 2021 Dr. Novi Satria Praja, M.Pd., dalam laporannya, mengatakan, kegiatan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2021 – 2022 dibagi menjadi tiga (3) gelombang.
“Gelombang pertama dimulai dari tanggal 02 Januari – 10 Juni 2021. Kemudian, untuk gelombang kedua dimulai dari tanggal 11 Juni – 26 Agustus 2021. Dan, terakhir gelombang tiga (3) dibuka sejak tanggal 30 Agustus – 10 September 2021 kemarin,” tuturnya.
Lebih jauh, sambung Ketua Uniku Riders Indonesia itu, menjelaskan, untuk jumlah pendaftar sendiri tahun ini sebanyak 1.946. “Dengan jumlah yang tidak melakukan registrasi sebanyak 306 dan yang melakukan registrasi sebanyak 1.640,” sambungnya.
Dikatakannya, untuk sebaran mahasiswa baru berdasarkan Fakultasnya yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 328 orang, Fakultas Ekonomi (FE) 653 orang dan Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) sebanyak 416 orang.
“Sedangkan, untuk Fakultas Kehutanan (Fahutan) sebanyak 100 orang, Fakultas Hukum (FH) 97 orang dan Sekolah Pascasarjana sebanyak 46 orang,” katanya.
Menurutnya, untuk daerah asal mahasiswa baru tahun 2021 berasal dari 10 Provinsi diantaranya adalah pertama Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten dan Jakarta.
“Kemudian, Papua Barat, Jambi, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., dalam sambutannya, mengatakan, pada kesempatan ini, saya selaku Rektor Universitas Kuningan (Uniku) mewakili para pimpinan di lingkungan Universitas Kuningan (Uniku) mengucapkan “Selamat” kepada para mahasiswa baru dan selamat bergabung dan menjadi bagian dari Sivitas Akademika Universitas Kuningan.
“Sungguh kita semua khususnya para mahasiswa baru patut bersyukur karena setelah melewati tahapan demi tahapan dari serangkaian seleksi yang ditetapkan, kalian akhirnya bisa lolos dan diterima sebagai mahasiswa baru di Universitas Kuningan (Uniku),” tuturnya.
Lebih jauh, Dikdik juga mengucapkan terima kasih kepada saudara dan juga orang tua saudara yang telah memilih Universitas Kuningan sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan.
“Kami berharap anda dapat segera menyesuaikan diri dan mampu berkarya secara baik dengan suasana akademik yang ada di kampus ini,” sambungnya.
Menurutnya, meskipun saat ini kita masih berada di tengah-tengah gelombang pandemi Covid 19. Namun, tekad dan ikhtiar kita bersama untuk tetap menjalankan misi mencerdaskan kehidupan bangsa tidak boleh tertunda apalagi terhenti. Kita masih terus berjuang di tengah pandemic Covid-19, namun disisi lain pandemic banyak memberikan hikmah pembelajaran bagi kita.
“Meskipun kita masih berada dalam situasi yang tidak mudah, mari kita terus tingkatkan dan pelihara semangat untuk senantiasa belajar, berkarya dan berinovasi untuk nusa dan bangsa. Dengan kebersamaan, bahu membahu, dan saling mengingatkan, mari kita menyiapkan diri memasuki masa new normal dengan membentuk kebiasaan baru,” ujarnya.
Dikatakannya, pandemi juga memberikan banyak hikmah pembelajaran, metode pembelajaran berbasis teknologi, termasuk pembelajaran secara daring menjadi suatu hal yang harus kita adaptasikan dan kembangkan, seiring dengan dinamika adaptasi kurikulum yang perlu dilakukan oleh pihak perguruan tinggi.
“Kondisi ini, diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi semua pihak di samping menguatkan implementasi adaptasi kebiasaan baru,” katanya.
PKKMB merupakan kegiatan pengenalan kampus yang terprogram yang disusun dalam upaya menyiapkan karakter mahasiswa baru, dalam melewati masa transisi untuk menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri.
“Pelaksanaan PKKMB diharapkan bisa menjadi wahana sosialisasi kebijakan merdeka belajar, kampus merdeka, dan menanamkan lima program gerakan nasional revolusi mental, yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri dan Indonesia bersatu,” ujarnya.
Dijelaskannya, kegiatan PKKMB dapat dijadikan titik tolak pembinaan idealisme, penguatan rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter, religious, nasionalis, mandiri, gotong royong dan berintegritas.
“Dengan kata lain, melalui PKKMB memberikan bekal awal agar mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing global,” jelasnya.
Kampus ini tidak melihat lagi kalian sebagai intake tapi kami yang didepan anda ini, melihat kalian sebagai Resources, sebagai Sumber Daya Kreatif. Andalah, kalianlah yang nanti akan menghasilkan inovasi-inovasi kemandirian bangsa. Saya sangat berharap kedepan, akan muncul start-up start-up bisnis baru dari kalian yang hadir disini dan akan membuka lapangan kerja. Tantangan kemandirian energi dan teknologi, perubahan iklim, disrupsi ekonomi dan globalisasi adalah nyata dan riil didepan kita.
“Untuk itu buatkan roadmap atas cita-cita kalian dan rencanakan dengan baik bersama dosen dan pembimbing kalian. Karena anda gagal merencana sebenarnya anda sedang merencanakan kegagalan,” tuturnya.
Lebih jauh, Dikdik mengungkapkan, berbagai pengalaman dan bahkan teori menunjukkan bahwa keberhasilan seseorang di dunia kerja kelak, tidak sepenuhnya ditentukan oleh nilai akdemis. Pengalaman di dalam berorganisasi dan mengikuti berbagai organisasi dan kegiatan kemahasiswaan, menunjukkan kontribusi yang signifikan di dalam kehidupan nyata.
“Oleh karena itu, saya berharap bahwa saudara-saudara dapat pula aktif di dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti BEM BLM, UKM dan aktfitas-aktifitas lainnya. Apabila mampu mengelola waktu dan materi kegiatan dengan baik, aktifitas di dalam kegiatan kemahasiswaan, tidak akan mengganggu masa penyelesaian studi dan prestasi akademik,” ungkapnya.
Akhirnya perkenankan saya menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh panitia PKKMB yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan acara ini. Semoga Allah SWT melimpahkan kepada kita semua rasa kepedulian dan kebersamaan yang tinggi serta kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan kegiatan dan tugas kita bersama di kampus yang kita banggakan ini.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa baru Universitas Kuningan Tahun Akademik 2021/2022, dan selamat datang di kampus kebanggaan kita bersama ini. Selamat mengisi hari-hari produktif di masa muda untuk menjadi insan dewasa yang sebaik-baiknya, yaitu menjadi insan yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dalam keharmonian, kita bersama-sama menghadapi masa sulit
Dalam keharmonian, kita maju bersama, In harmonia progression,” pungkasnya.
Ditutup dengan sebuah pantun “Sungguh kuatnya si Kayu Gaharu, Sangat cocok untuk dibuat Papan, Selamat datang mahasiswa baru, Di kampus yang unggul membangun peradaban.Kemudian, Biji Besi asalnya dari medan, Salak pondoh asalnya dari Kota Sleman, Disinilah letak pondasi masa depan, Kalau ketemu jodoh itu lah kebeneran. (Sep)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.