Perubahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19 merupakan perubahan yang tidak diinginkan, karena terjadi di luar kendali atau jangkauan masyarakat. Perubahan dunia pendidikan yang awalnya tatap muka kini menjadi online. Topik ini memiliki dampak besar pada psikologi sosial siswa dan guru, karena keduanya diperlukan untuk dapat menggunakan aplikasi pendidikan online dengan cepat. Banyak siswa dan guru yang kesulitan untuk membiasakan diri dengan situasi pandemi, ditambah dengan pasifnya siswa dalam pembelajaran online.
Dalam hal ini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai lembaga pendidikan tinggi berlatar belakang pendidikan tetap mengedepankan upaya penanggulangan dampak Covid-19 melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM). diselenggarakan oleh Institut. untuk penelitian dan masyarakat, mengangkat tema "Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pusat Prestasi Nasional".
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) digelar mulai 27 Agustus 2021 hingga 26 September 2021, bertempat di desa masing-masing. Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) menekankan bidang literasi dengan tujuan tetap produktif di masa pandemi dan membekali mahasiswa dengan pengalaman mengabdi kepada masyarakat untuk memberdayakan dan mendukung pembelajaran literasi. Selanjutnya kegiatan ini juga merupakan bentuk kerjasama dan mempererat hubungan antara pihak sekolah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan pemerintah kabupaten, pemerintah desa/kelurahan dan masyarakat secara langsung.
Sebagai mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Nurhamidah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SD IT Al Imam yang berlokasi di Purwawinangun, Kuningan. Begitu banyak kegiatan yang dilakukan, di antaranya penguatan pembelajaran literasi bersama Guru, membantu Guru membuat media pembelajaran literasi, membantu administrasi Guru berkenaan dengan literasi, pendampingan kepada siswa dan orang tua siswa.
Berdasarkan identifikasi kondisi pembelajaran bersama Guru dan orangtua siswa, diketahui bahwa masih banyak siswa yang minat baca nya rendah karena sistem pengajaran yang monoton. Dari hasil koordinasi dan komunikasi tersebut, maka Nurhamidah berinisiatif membuat media pembelajaran literasi dalam rangka penguatan dan pendampingan pembelajaran daring yaitu berupa madding literasi, dongeng dengan menggunakan alat peraga serta menonton video animasi interaktif.
Sebagai bentuk pemaksimalan dalam penguatan pembelajaran, tak lupa pula Nurhamidah mendampingi 10 orang tua siswa untuk berbincang seputar kesulitan selama membantu anaknya belajar. Kegiatan diawali dengan pendataan dan mengidentifikasi kesulitan maupun kendala yang dialami orang tua selama mendampingi anaknya belajar.
Respons orang tua pun beragam, salah satunya yaitu dari orang tua siswa kelas 3 yang mengatakan “Bun, ini kan anak saya ada kesulitan memahami materi mata pelajaran IPA. Solusinya Dia paling suruh minta bantuan sama Kakak-kakaknya tapi ada juga masalah kadang kakaknya tidak sabar juga ngejelasin ke adiknya” ungkap salah satu wali murid. Berdasarkan keluhan yang dialami orang tua siswa, maka Nurhamidah berinisiatif mendownload beberapa video animasi sains agar lebih mudah dipahami.
Perwujudan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa di Bidang Literasi mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, khususnya Lembaga Pendidikan dan sasaran utama program yaitu Guru, siswa, dan orang tua siswa.
Dilihat dari respons Guru yakni sangat berterima kasih telah dibantu pembuatan media pembelajaran. “Ibu juga makasih sudah dibantuin” balas salah satu wali kelas. Respons serupa juga diungkapkan oleh siswa yang sangat antusias mengikuti kegiatan KKN dan orang tua siswa yang merasa terbantu dalam pendampingan pembelajaran. Dengan ini diharapkan bahwa pemanfaatan budaya literasi akan menjadi suatu habbit yang sulit dilewatkan di masa pandemi.***
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.