Insan Fahmi, Plt Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi Komisi Pemberantasan Korupsi dalam pembukaan acara menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh sekitar 46 komunitas di seluruh Indonesia dan merupakan upaya KPK membangun kekuatan anak muda dalam pencegahan korupsi.
“Acara Integritytalk.Id ini merupakan kolaborasi anak-anak muda yang tersebar di Indonesia, kegiatan ini merupakan gerakan anak muda spaya memiliki kesadaran akan nilai-nilai anti korupsi. Selain itu pula diharapkan mampu memberi dampak perubahan di daerahnya masing-masing”. Ungkap Insan Fahmi yang juga merupakan Plt Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi Komisi Pemberantasan Korupsi.
Direktur SPAK Indonesia, Maria Kresentia dalam pembukaan acara menyampaikan beberapa materi pelatihan yang diakan diberikan kepada peserta.
“Dalam waktu satu minggu, kader-kader muda akan digembleng tentang beberapa tema yang sudah kami siapkan.materi-materi itu yaitu Nilai-nilai anti korupsi, Kepemimpinan, Srategi Kampanye Kreatif, Penulisan Cerita Inspiratif, Gerakan Sosial serta Pelatihan Sebagai Alat Bantu Pendidikan Anti Korupsi”. Ujar Maria Kresentia dalam sambutan pembuka acara.
Maria menambahkan bahwa tujuan pelatihan ini diharapkan para peserta dapat melakukan perubahan positif yang berkelanjutan untuk mencegah terjadinya praktik korupsi dan menciptakan ekosistem antikorupsi.
“Kami berharap setelah para peserta mendapatkan pelatihan Integritytalk.Id, dapat menjadi agen-agen muda yang diwakili oleh komunitasnya masing-masing untuk terus membicarakan, mempraktikan, dan menularkan nilai-nilai integritas melalui cara-cara yang populer dan bahaya laten korupsi di komunitasnya masing-masing serta masyarakat umum”. Tambah Maria Kresentia.
Agus Kusman selaku Direktur Eksekutif Kuningan Institute, mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kegiatan IntegrityTalk.Id
“Saya saya beruntung dapat berkolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam aacara IntegrityTalk.Id Kami sangat perlu sekali akan pendidikan tentang pencegahan perilaku anti korupsi. Karena sekarang itu rentan terjadi di setiap daerah.” Ujar Agus Kusman.
Agus berharap setelah pelatihan ini mampu menularkan Ia berharap kolaborasi ini merupakan langkah awal upaya pendidikan dan pencegahan anti korupsi yang lebih masif lagi.
“Harapan saya setelah mengikuti kegiatan ini adalah, mampu memahami dan menjadi agen-agen muda perubahan dalam upaya pencegahan anti korupsi di daerah kita yaitu Kabupaten Kuningan. Selain itu pula semoga kegiatan kolaborasi ini menjadi langkah dalam pendidikan dan pencegahan perilaku korupsi di kalangan masyarakat”. Tutup Agus Kusman.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.