Sertu Karya mengatakan, perbaikan JUT itu bertujuan untuk mempermudah petani menjangkau lahannya. Termasuk membawa dan menjual hasil pertanian keluar dari persawahan.
"JUT merupakan salah satu faktor penentu dalam proses produksi pertanian. Akses jalan yang kurang memadai membuat proses produksi maupun distribusi hasil pertanian terhambat karena waktu banyak terbuang di jalan," ujarnya.
Pada saat musim panen tiba, Sertu Karya menuturkan, petani selalu terkendala oleh jalan, sering kali petani harus bersusah payah melalui jalan yang kurang layak dalam mengangkat hasil panen, begitu pula sebaliknya saat bercocok tanam.
"Apalagi pada musim hujan seperti saat ini jalan menjadi becek dan digenangi air sehingga diperlukan penanganan segera agar proses produksi pertanian tidak terganggu," ungkapnya.
Babinsa berharap setelah pembuatan JUT ini selesai, tentunya masyarakat, terutama bagi petani tak lagi kesulitan membawa hasil dari pertanian pada saat musim panen tiba.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.