Dalam kegiatannya itu, Karang Taruna Munding Sirang mengajak Pemerintahan Desa dan seluruh elemen masyarakat yang di antaranya organisasi Kepemudaan untuk sama-sama mengikuti kegiatan.
Arbi Hidayatullah, selaku Ketua Karang Taruna Desa Ciwaru menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah dirancangnya sejak jauh-jauh hari sebagai bentuk penanaman nilai nasionalisme dan cinta akan sejarah. Pemuda berumur 24 tahun tersebut menambahkan bahwa dirinya juga merangkul beberapa organisasi kepemudaan di lingkungan Desa Ciwaru untuk ikut serta dalam kegiatan memperingati Hari Pahlawan.
“Selain Pemerintahan Desa, saya juga mengajak kepada semua kawan-kawan yang bergerak di organisasi kepemudaan di lingkungan Desa Ciwaru, seperti Pemuda Pancasila Ranting Ciwaru, Ormas Brigez DPC Ciwaru, Forum Karang Taruna Kecamatan Ciwaru, dan Komunitas Sunmory Ciwaru. Alhamdulillah perwakilan dari organisasi tersebut bisa turut serta dalam kegiatan tersebut.” Ujar Pemuda berumur 24 tahun tersebut.
Kepala Desa Ciwaru, Rien Ine Farah Diana, menanggapi adanya kegiatan memperingati Hari Pahlawan yang diadakan Karang Taruna Desa Ciwaru dengan sangat baik. Dirinya pun antusias turut serta dalam kegiatan tersebut. Kepala Desa yang akrab disebut Mimi Kuwu tersebut juga mengajak aparat desa dalam kegiatan yang diadakan Karang Taruna, yakni ada Kasi Pelayanan dan Kepala Dusun Sukamaju Desa Ciwaru.
Beberapa makam pahlawan atau sesepuh yang diziarahi Karang Taruna Desa Ciwaru beserta Pemerintahan Desa Ciwaru di antaranya adalah Makam Eyang Buyut Entol Sena, yang menjadi sesepuh Desa Ciwaru atau bisa juga disebut dengan pendiri Desa Ciwaru. Juga makam R.Aruman yang pernah menjadi Bupati Kuningan pada masanya. Selain itu juga ada beberapa makam para pahlawan yang dulu berjuang di zaman Revolusi Kemerdekaan Indonesia, mengingat Desa Ciwaru pernah menjadi Pusat Keresidenan Cirebon dan pernah mengalami perang melawan Belanda.
Arbi Hidayatullah menambahkan bahwa dirinya saat ini ingin menyampaikan kepada masyarakat tentang arti penting mengingat sejarah khususnya sejarah Ciwaru. Karena baginya Desa Ciwaru merupakan desa perjuangan karena pernah mengalami banyak peristiwa-peristiwa penting dalam kemerdekaan.
“Saya berpendapat bahwa Desa Ciwaru ini lebih pas disebut sebagai Desa Sejarah atau Desa Perjuangan. Karena dalam perjalanannya, Desa Ciwaru banyak mengalami peristiwa-peristiwa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di mulai dari adanya Perpindahan Keresidenan Cirebon ke Desa Ciwaru, peristiwa dijadikannya Desa Ciwaru sebagai terminal pemberangkatan Tentara Siliwangi ke Jogjakarta, hingga peristiwa perjuangan masyarakat menghalau pemberontakan DI/TII. Peristiwa tersebut menjadi kekayaan sejarah Desa Ciwaru untuk kemudian kita kenalkan ke dunia luar bahwa desa ini adalah Desa Perjuangan.” Jelas Arbi Hidayatullah.
Selain itu, saat ini Karang Taruna Desa Ciwaru tengah menggagas pembahasan mengenai penetapan Hari Jadi Desa Ciwaru. Melalui ketuanya, organisasi ini sudah secara khusus berdiskusi dengan pihak Pemerintahan Desa dan juga BPD untuk pelaksanaannya. Gerakan tersebut didukung penuh oleh pihak terkait untuk selanjutnya ditindak lanjuti secara bersama-sama.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.