Diawal sejarah sempat kuningan terbagi dua kekuasaan pemerintahan Kuningan barat dibawah kerajaan Kacirebonan dan Kuningan Timur dibawah Kerajaan Gebang.
Ada pesan karuhun (Istilah Orangtua) 'Luragung ngadeg tumenggung' pesan ini sudah lama dikenal di masyarakat yang tidak tertulis.
"Miindung ka waktu mibapa ka jaman" adalah sebuah tuntunan manusia agar ingat kepada sejarah. Bahkan sejak awal kejadian manusia (waktu) dan juga menyadari kondisi perkembangan saat ini (jaman).
"Tidak ada kita bila tidak ada leluhur / orangtua", merupakan bagian dari berkaca pada sejarah masa lalu untuk diaplikasi hari ini dan mengambil nilai-nilai manfaat dari leluhur / karuhun / orangtua.
Masyarakat kuningan timur adalah warga masyarakat kab. Kuningan yang berada di wilayah Kabupaten Kuningan bagian timur di Jawa Barat yang secara administrasif dibatasi oleh sebelah utara Kabupaten Cirebon, di sebelah timur Kabupaten Brebes,di sebelah selatan Kabupaten Cilacap, di sebelah Barat Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan. Secara geografis wilayah Kabupaten Kuningan bagian timur Jawa Barat ini berada di perbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
 |
Adapun Potensi potensi yang ada untuk bisa di kembangan di kuningan timur secara gelobal sbb :
1. Potensi pengembangan ekonomi perdagangan (pasar tradisional ciawi, luragung dan pasar Cibingbin yang hidup selama 24 jam),
2. potensi pengembangan Pariwisata alam dan air (situ malahayu, Bendungan Kuningan, wisata hutan kota, wisata pedesaan&Pertanian).
3. Potensi Pertambangan (Galian Pasir, batu, galian batu suseki)
4. Potensi pembukaan wilayah Pabrikasi (akses pintu Tol ciledug telah dibuka, dan pelabuhan internasional cirebon juga akan segera dibuka, di kuningan timur masih banyak lahan tidur pasca tambang galian yg msh belum termanfaatkan)
5. Potensi pengembangan wilayah Pendidikan (salah satunya ada sekolah berkelas nasional yang setaraf SMK jurusan penerbangan Pertama di indonesia yang memiliki penghafal Qur'an terbanyak disamping itu Pondok-pondok pesantren salaf yg telah lama banyak berdiri diwilayah kuningan timur) , wisata edukasi dan Rumah sakit (karena wilayah kuningan timur adalah akses perbatasan ke provinsi jawa tengah dan dengan kemudahan akses tol yang dibuka di Ciledug - Cirebon)
6. Potensi pembukaan lahan tidur untuk Agroindustri dan agrowisata
7. Potensi pengembangan perkebunan kopi, kayu putih dll. dibawah pohon tegakan (Perhutani)
8. Potensi pemgembangan peternakan dan perkebunan
9. Potensi Pengembangan produk ekonomi kreatif masyarakat (makanan/minuman khas Kuningan Timur : Minuman Jeruk nipis peras, tape ketan, Kasreng, Ketempling, dage kembung, gepeu, dll. Kerajinan Khas Kuningan Timur : Batu bata merah, Dudukuy, Se'eng, Bilik, dll.)
10. Potensi pelestarian adat, budaya dan kesenian tradisional Kuningan Timur (banyak situs dan juga artepak serta makam-makam keramat dan kuno yang ada di kawasan wilayah kuningan timur, tradisi Ngujuban dan nyuguh masih dipakai dibeberapa tempat, kesenian buhun yang masih kental dengan supranatural : Sintren, cingcowong dll.)
11. Potensi Pengembangan Bisnis perumahan sangat terbuka lebar
12. Potensi Pengembangan Bisnis IT dan teknologi juga sangat prospektif dalam mengikuti era digital.
Akankah kita kembalikan pada sejarah awal Kuningan Timur berdiri sendiri ????
Di siteplan kab. Kuningan sampai dengan tahun 2030 kecenderungan perkembangan lambat dalam semua sisi (baik SDM, Infrastruktur dan perekonomian / kesejahteraan masyarakat) untuk kuningan Timur.
Dalam hal ini penulis ingin mencoba mengajak kepada seluruh masyarakat yang berada di Kuningan timur untuk sama-sama andil bagian, berfikir dan memikirkan perkembangan daerahnya.
Salam Santun,
penulis
* Nana Mulyana Latief
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.