GMM merupakan salah satu program kerja divisi pengembangan akademik, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Himatika ‘Identika’ Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dibawah naungan Departemen Pendidikan Matematika UPI. GMM 2021 merupakan pelaksanaan yang ke-41. Pada pelaksanaan tahun 2021, mengangkat tema “Bring Up Smart Leaner’s for a Bringht Future”.
GMM tahun 2021 dilaksanakan, dari tanggal 29 Agustus sampai dengan 4 Desember 2021 kemarin. Delapan rangkaian kegiatan tersebut diantaranya adalah LKTNI merupakan kompetisi matematika dalam bentuk lomba karta tulis ilmiah perseorangan maupun kelompok untuk mahasiswa se-Indonesia, LEMNAS merupakan kompetisi menulis esai bidang matematika perseorangan tingkat SMA/sederajat dan mahasiswa se-Indonesia, KMPM merupakan kompetisi media pembelajaran matematika tingkat mahasiswa dan guru se-Indonesia dan CCM marupakan kompetisi cerdas cermat matematika beregu tingkat SMP/sederajat se-Indonesia.
Kemudian, kategori selanjutnya ada CTM yang merupakan kompetisi cerdas tangkas matematika beregu tiingkat SMA/sederajat se-Indonesia, KMN merupakan kompetisi matematika individu tingkat SMP dan SMA/sederajat se-Indonesia, ESM-Competition (Elementary School Math Competition) merupakan kompetisi matematika individu tingkat SMP dan SMA/sederajat se-Indonesia dan Webminar yang dimana setiap tahunnya pelaksanaan GMM selalu diikuti oleh ratusan hingga ribuan peserta. Di tahun 2021, GMM diitargetkan untuk diikuti oleh 1.500 orang peserta.
“Untuk GMM tahun 2021, mahasiswa dari program studi (Prodi) Pendidikan Matematika (PMat) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku), mengikuti perlombaan KMPM dengan mengirimkan tiga (3) kelompok,” kata Muhammad Riyadi, M.Si., selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika FKIP saat dimintai keterangannya, Senin (6/12/2021).
Menurutnya, tiga (3) kelompok yang dikirimkan pada tahun ini adalah kelompok pertama diisi oleh mahasiswa bernama Zahratul Farikha, Nurmalasari dan Alif Dzikir Lestari. Kelompok dua terdiri dari Bayu Sukma, Winayu, dan Sipatul Munawaroh.
“Kemudian, untuk kelompok tiga sendiri diikuti oleh Dania bersama kawan – kawannya,” ucapnya.
Dijelaskannya, KMPM dilaksanakan oleh tim penilai dan juri dengan dua tahapan yaitu tahapan seleksi dan tahapan persentasi.
“Seleksi media pembelajarn akan ditentukan oleh dewan juri dengan menilai makalah yang dikirimkan, yang selanjutnya dipilih 10 peserta terbaik. Untuk tahapan persentasi, dilakukan dengan cara pengumpulan video peserta memperagakan bagaimana penggunaan media yang telah dibuat,” jelasnya.
Dikatakannya, untuk waktu pelaksanaannya sendiri, pendaftaran dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dimulai pada tanggal 29 Agustus – 17 September 2021. Untuk gelombang keduanya dimulai pada tanggal 18 September – 04 Oktober 2021.
“Untuk pengumuman yang lolos 10 besar itu, diumumkan pada tanggal 30 Oktober 2021. Pengumpulan video persentasi dimulai dari tanggal 30 Oktober – 10 November 2021. Sedangkan, untuk pengumuman kejuarannya pada tanggal 04 Desember 2021,” katanya.
Untuk tim dari Prodi Pendidikan Matematika FKIP yang mengirimkan sebanyak tiga tim atau kelompok, dapat membawa prestasi yang sangat membanggakan dan mengharumkan nama lembaga di level nasional.
“Alhamdulillah, tiga kelompok yang dikirimkan dari Uniku, ketiganya berhasil masuk dalam 10 besar sebagai peserta terbaik. Kemudian, satu tim atau kelompok pertama yang dikomandoi oleh Zahratul Farikha, Nurmalasari dan Alif Dzikir Lestari berhasil meraih juara III. Untuk juara pertama di KMPM 2021, berhasil diraih oleh Ardy Fauzi Ranchman, s.pd dari SMAN 6 Cimahi, juara kedua Hikmal Setiawan dari Intstitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi. Ketiga kelompok ini mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, trophy dan piagam penghargaan,” ungkapnya.
Masih menurut Ustad Riyadi sapaan akrabnya, menambahkan, bahwa tim Zahratul Farikha membuat media pembelajaran yang bernama media pembelajaran yang bernama SMART HOUSE (Bilangan berpangkat).
“Kami terinspirasi dari sebuah rumah, dimana di rumah tersebut terdapat jendela dekat pintu dan aktivitas orang yang ada di rumah dapat terlihat dari luar. Oleh karena itu, kami membuat SMART HOUSE dengan konsep rumah yang mempunyai beberapa jendela, yang dimana ketika terdapat ativitas dalam rumah akan terlihat dari luar penghuni rumah tersebut, yang dalam hak ini bilangan-bilangan berpangkat dan operasi hitung perpangkatan,” tambahnya.
Diterangkannya, SMART HOUSE itu tersendiri merupakan nama dari media yang kami buat. Kami mengambil kata tersebut, karena materi yang kita angkat sebagai sebuah media adalah materi tentang bilangan berpangkat, yang dimana materi dan soal tersebut terdapat dalam rumah yang digerakan dan terdapat halaman sebagai tempat kunci jawaban berada.
“Bilangan berpangkat yang kita ambil yaitu tentang dasar-dasar bilangan berpangkat mulai dari konssep bilangan berpangkat hinngga angka – angka dasar 1 sampai dengan 10 yang dipangkatkan. Dimana sering kali siswa kesulitan untuk memahami materi tentang bilangan berpangkat jika konsep dasar bilangan berpangkatnya saja kurang dimengerti dan tidak hafal bilangan dasar dalam perpangkatan,” terangnya.
Hal ini juga kami rasakan saat belajar dahulu, kami sulit untuk memecahkan sebuah soal ketika konsep dasar dan bilangan dasar dari bilangan berpangkat itu tidak hafal dan dimengerti, sehingga memkana waktu yang cukup lama dalam mengerjakan soal tersebut.
“Maka dari itu, kami memutuskan membuat media ini, agar siswa mendapat pengalaman yang lebih saat belajar,” pungkasnya mengakhiri.
Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., yang didampingi oleh Wakil Rektor IV Dr. Novi Satria Praja, M.Pd., mengatakan, dirinya atas nama pribadi maupun lembaga, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada tiga (3) kelompok mahasiswa dan mahasiswi dari Prodi Pendidikan Matematika FKIP yang sudah berjuang dan berhasil mengharumkan nama Uniku di level nasional dengan berhasil meraih sebagai peserta terbaik untuk ketiga kelompok dan satu kelompok yang dikomandani oleh saudari Zahratul berhasil menorehkan prestasi juara II dalam ajang KMPM tahun 2021.
“Selamat atas perjuangan rekan – rekan semuanya, yang telah berhasil menorehkan prestasi nasional baik itu sebagai peserta terbaik maupun yang berhasil meraih juara II pada ajang KMPM 2021 di UPI Bandung. Saya sangat mengapresiasi atas keberhasilan dan prestasi yang sangat membanggakan ini,” tuturnya.
Dengan diraih prestasi tersebut, kata Dikdik, menjadi bukti yang nyata bahwa mahasiswa dan mahasiswi Uniku memiliki daya saing dan berkualitas. “Ini bisa dikatakan bahwa mahasiswa dan mahasiswi Uniku berdaya saing dan berkualitas,” katanya.
Dikdik juga berharap, semoga ini bisa terus memberikan dorongan motivasi bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya untuk kembali berkarya dan berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik.
“Semoga, dapat terus memberikan spirit motivasi bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya. Saya juga sedang menunggu informasi lagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku yang sedang berjuang di ajang Kemenkop RI. Mudah – mudahan, kembali dapat menorehkan prestasi dengan membanggakan kembali lembaga di kancah nasional. Mohon doa dan dukungannya dari semuanya,” pungkasnya penuh harap. (Sep)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.