Kegiatan ini merupakan kaderisasi yang diadakan oleh Gemma SI masa Angkatan 48 periode 2021-2022. Dengan mengusung tema : “Meningkatkan Kualitas Generasi Muda Islam melalui Remaja Masjid”.
Ketua DKM Masjid Agung Syi’arul Islam Kuningan HR Yayan Sofyan , MM mengatakan bahwa remaja masjid sebagai wadah organisasi dan kaderisasi dalam membantu DKM untuk dipersiapkan menjadi manusia yang unggul dalam SDM, berkepribadian dan akhlak mulia, dan garda terdepan dalam kemakmuran Masjid agung Syiarul islam Kuningan.
“Sudah seyogyanya peranan remaja masjid sangat dibutuhkan dalam mencetak kader kader yang berkualitas dan mempunyai semangat juang yang tinggi. Saya pesan, cepat laksanakan rapat kerja untuk buat program yang jelas dan bisa terlaksana. Jangan hanya semangat di awal,” ujar HR. Yayan Sofyan didampingi Pembina Gemma Asep Kamaludin, S.IP
Hadir Pada acasra Tersebut Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, MH, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kuningan, Kasi Mapenda Kantor Kemenag Kuningan, Kabid Komunikasi dinas Kominfo , Perwakilan Rohis SMa/ SMK/ MA, Perwakilan Remaja Masjid desa, para Alumni Gemma SI.
Bupati Kuningan H. Acep purnama SH, MH dakam Sambutannya sekaligus keynote speaker Work shop mengatakan usai pelantikan ini, dapat terus terbinanya pemuda yang berakhlakul karimah serta terwujudnya pemuda yang mencintai masjid serta membangun generasi Qurani di kalangan pemuda remaja dan jamaah masjid.
“Selamat kepada anak-anaku yang baru saja dilantik, terus semangat membangun generasi Qurani di kalangan pemuda remaja dan jamaah masjid,” ujarnya.
Bupati berharap kedepannya dapat menumbuhkembangkan organisasi pemuda remaja masjid, meningkatkan kualitas pemuda remaja melalui pemberdayaan dalam berbagai program serta membangun kemitraan dengan pemerintah, organisasi atau lembaga lain dalam perjuangan dakwah.
“Remaja masjid memiliki kedudukan dan peranan yang sangat strategis dalam kerangka pemberdayaan dan pembinaan remaja Islam, sekaligus memiliki peran dalam memakmurkan masjid,” katanya.
Sebagai sebuah organisasi juga, remaja masjid, kata Bupati harus menjadi wadah pemersatu serta dapat membentengi dan mencegah agar generasi muda Islam tidak terlibat perilaku negatif atau kenakalan remaja.
“Lebih-lebih di era modern seperti sekarang ini. Remaja masjid harus benar-benar dapat wadah menjadi tempat pembinaan umat. Khususnya bagi generasi muda,“ pungkas bupati.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.