Menurut perwakilan perangkat kecamatan Hantara yaitu Bapak Abidin selaku sekretaris, beliau menyinggung mengenai tingkat kemiskinan Kabupaten Kuningan, dimana Kuningan menjadi kabupaten termiskin se-Jawa Barat.
"Yang kedua, dapat mendorong salah satunya kegiatan UMKM sehingga dapat mengatasi syarat demi syarat kemiskinan di Kabupaten Kuningan, karena Kabupaten Kuningan termasuk kabupaten termiskin se-Jawa Barat," ujarnya.
Menurut ketua pelaksana Adisi, Alfath Hidayatullah, kegiatan Adisi akan dibungkus salah satunya dengan sosialisasi di bidang UMKM mengenai pelatihan dan pengaplikasian pengetahuan untuk meningkatkan potensi SDM Desa Bunigeulis, utamanya dalam produksi kopi.
"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu, memberdayakan dan mengangkat potensi Desa Bunigeulis dengan turun secara langsung. Fokus kami adalah pada bidang UMKM terutama kopi Bunigeulis," ujarnya.
Dengan kegiatan ini, Abidin mengharapkan Adisi IPPMK akan menjadi jembatan silaturahmi masyarakat dengan para aparatur pemerintahan.
"Dengan kehadiran para mahasiswa ini, dapat membantu silaturahmi masyarakat dengan perangkat desa, kami, dan kabupaten," ucapanya.
Harapan lainnya yaitu kegiatan Adisi IPPMK dapat memberikan ide-ide dan motivasi dalam mewujdukan visi dan misi pemerintahan periode bupati Kuningan sekarang.
"Dengan adanya mahasiswa IPPMK dapat menjadi inspirasi dan motivasi visi misi bupati Kuningan yaitu Kuningan maju berbasis desa," tambahnya.(Qonita Hanafiah/Tim Berita IPPMK)